jpnn.com - NGANJUK - Kesedihan bercampur kegeraman dirasakan warga Desa Banjaranyar, Tanjunganom, Nganjuk, Jawa Timur kemarin (30/7). Siti Munawaroh, 32, warga setempat yang hamil 9 bulan, meninggal dunia karena ulah seorang pengendara mobil sedan yang ugal-ugalan.
Siti yang sedang menyapu teras rumahnya disasak mobil yang berjalan oleng. Setelah tahu menabrak, bukannya bertanggung jawab, sopir mobil malah melarikan diri.
BACA JUGA: Penghasilan Buruh tak Menentu, Beralih Jual Sabu-sabu
Peristiwa miris itu berlangsung kemarin (30/7) sekitar pukul 05.00. Setelah salat Subuh, Siti yang tengah menantikan kelahiran anak keduanya itu menyapu teras depan rumahnya yang berbatasan langsung dengan jalan raya Pace-Warujayeng. Suasana jalan masih gelap karena matahari belum terbit.
Tiba-tiba, dari arah barat, melaju kencang mobil sedan yang diduga berwarna hitam. Awalnya, mobil masih melaju stabil di jalur kiri. Sekitar 20 meter sebelum melintas di depan rumah Siti, sedan tiba-tiba oleng hingga menembus jalur lawan dengan posisi kendaraan serong menuju teras rumah Siti, tepat di tempat ibu muda itu berdiri sambil menyapu.
BACA JUGA: Kehidupan Malam yang Kelam di Masa Lalu Jadi Peluru Pemerasan Adik Ipar
''Mobilnya ngebut. Suara mesinnya sampai terdengar jelas sekali,'' kata Muntohar, 45, petani asal desa setempat, yang pagi itu berada di tengah sawah yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasi kejadian.
Brakkk!!! mobil menghantam teras rumah Siti. Suara yang cukup keras itu langsung mengagetkan Muntohar. Dia dan beberapa petani lain lantas mendatangi Siti.
BACA JUGA: Coming Soon! Rano Karno jadi Gubernur Tanpa Wakil
Sayangnya, saat mereka belum sampai di lokasi, mobil sedan sudah putar haluan dan kembali tancap gas sekencang-kencangnya ke arah timur. ''Saat itu kami baru sadar, ada orang yang tertabrak,'' ujar Muntohar. Mereka lebih terkejut lagi ketika mengenali korban tabrakan itu adalah Siti Munawaroh. Perempuan yang menurut hasil tes ultrasonografi mengandung bayi laki-laki itu tergeletak di teras dan terluka parah.
Melihat ulah pengemudi yang kabur, beberapa warga berusaha mengejar, tapi sia-sia. Mereka hanya sempat melihat pelat mobil yang diduga AG (pelat mobil untuk wilayah eks karesidenan Kediri). Suara benturan yang keras juga membuat Muhammad Saiful Abdulloh, 35, suami Siti, berlari keluar rumah. Dia langsung histeris saat mendapati sang istri sudah terkapar tak sadarkan diri.
Siti langsung dibawa ke rumah sakit. Sayang, luka parah di sekujur tubuhnya membuat ibu muda itu meninggal dalam perjalanan ke RSUD Nganjuk. Begitu juga dengan janin yang berusia 9 bulan di perutnya.
Polisi dari Polsek Warujayeng dan Unit Lakalantas Polres Nganjuk tiba di lokasi beberapa menit kemudian. Mereka langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Karena berbenturan keras dengan tembok samping rumah Siti, diduga ada serpihan bumper mobil yang terlepas. ''Mobil mengalami kerusakan di bagian depan,'' kata Kanitlaka Ipda Roni Andreas Suharto. (pas/ut/mas/any)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Penampungan Kayu Dilalap Si Jago Merah, Hmm..Mencurigakan
Redaktur : Tim Redaksi