JAKARTA -- Rupanya, beban Gubernur Sumut Syamsul Arifin agak terkurangi begitu mendapat kawan selevel di rumah tahanan (rutan) Salemba, JakartaSelevel, lantaran Panda Nababan saat ini masih sebagai Ketua DPD PDIP Sumut
BACA JUGA: Polri Usulkan Pemecatan Polwan Penyidik Gayus Tambunan
Syamsul sendiri juga masih menyandang jabatan Ketua DPD Golkar SumutDengan gayanya yang kocak, Syamsul mengutarakan keanehan ini kepada Panda Nababan, yang masuk ke rutan Salemba Jumat (28/1) pekan lalu
BACA JUGA: Habibie Beber Amanat Bung Karno di DPR
Cerita ini disampaikan anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat, yang pada Sabtu (29/1) lalu membesuk Panda di rutan Salemba."Ini gimana, kok ketua PDIP dan ketua Golkar jadinya ketemu di rutan Salemba
BACA JUGA: Ambang Batas Kesabaran Rakyat Lebih Perlu Diperhatikan
Lantas keduanya tertawa," ujar Martin Hutabarat saat ditemui JPNN di sela-sela menghadiri rapat kerja (raker) KPK dengan Komisi III DPR di Senayan, Senin (31/1)Politisi dari Partai Gerindra itu mengatakan, lantaran sama-sama berada di rutan Salemba, Syamsul hampir setiap waktu bertemu dengan PandaDikatakan pula, kedua tokoh Sumut itu dalam kondisi baik-baik saja"Sehat, ketawa-ketawa," imbuh vokalis Komisi III DPR itu.
Dia tak mau menilai materi kasus yang menimpa Syamsul dan PandaHanya untuk kasus Panda, Martin menilai, hal itu harus dijadikan pelajaran bagi semua partai untuk membenahi keuangan internalnyaMaksudnya, apakah partai selama ini minta para kadernya mencari sumber keuangan dan disetorkan ke partai? Martin tidak menjawab pertanyaan itu
Dia hanya mengulangi pernyataannya, kasus Panda dan 25 politisi lain yang sudah menjadi tersangka kasus travellers cheque (TC) pemilihan Deputy Gubernur Senior BI Miranda Goeltom, harus menjadi pelajaran"Karena tidak ada yang kebal di hadapan KPK," ujarnya(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejaksaan Belum Mau Copot Cirus
Redaktur : Tim Redaksi