MERAUKE -- Sejumlah daerah kreatif dalam menggali sumber pendapatan asli daerah (PAD)-nyaTidak hanya Pemprov Riau yang terus mengembangkan armada pesawatnya, Pemkab Merauke, Papua, juga kembali menanamkan modalnya di dunia penerbangan
BACA JUGA: Wako Larang Anak Buah Terima Parcel
Setelah membeli 2 pesawat jenis boeing 737 seri 300 bernama Kli dan Aoba dan 1 buah pesawat Twin Otter dengan nama Musamus yang saat ini dioperasikan PT Merpati Airlines, maka pada tahun 2009 ini, Pemkab Merauke kembali membeli satu unit pesawat berbadan lebar jenis boeing 737 seri 300Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Merauke Drs M.Ricky Teurupun, mengungkapkan, pesawat tersebut dibeli dari Belanda dengan harga USD 6,1 juta dan merupakan pesawat buatan tahun 1990
BACA JUGA: 9 Desa Ogah Gabung ke Kabupaten Baru
Pembelian pesawat ini dilakukan melalui kajian-kajian dan disetujui oleh 7 Deputi dengan memberikan paraf, setelah itu ditandatangani oleh Menteri PerhubunganBACA JUGA: Dugaan Korupsi di Langkat Kasus Besar
"Pengelolaan pesawat ini lebih pada orientasi bisnis, tapi tidak meninggalkan pelayanan kepada masyarakat," tandas Ricky pada Rapat Pembentukan Panitia Penyambutan Pesawat tersebut, kemarinRapat pembentukan panitia penyambutan itu sendiri dipimpin Wakil Bupati Merauke Drs Waryoto, M.Si.
Ricky, menjelaskan, saat ini proses levery sedang dilakukan, dan jika bisa diselesaikan oleh pihak Merpati kemarin, maka pesawat sudah bisa masuk ke JakartaSelanjutnya, dibutuhkan 10 hari untuk pengecatan pesawatDisinggung rute yang akan digunakan oleh pesawat ini, menurut Ricky, pada prinsipnya route yang disepakati erat kaitannya dengan analisis revenue atau yang menguntungkan'Tidak mungkin terbang pada rute-rute yang merugikan atau kurang penumpangTapi diharapkan tetap bisa masuk Merauke meski itu tidak tiap hari ,' terangnya
Sementara itu, dalam rapat pembentukan panitia tersebut, rencana penyambutan dan peresmian pesawat tersebut akan dilaksanakan 19 September mendatangDalam acara tersebut, selain akan dilakukan penyambuitan secara adat juga akan dilakukan pemberkatan pengoperasian pesawatWakil Bupati Waryoto berharap, pesawat tersebut bisa tiba tepat waktu di Merauke sehingga penyambutan bisa dilakukan sesuai jadwal yang direncanakan"Kalau molor satu hari, kemungkinan kami tunda setelah lebaran," jelasnya.(ulo,sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bintek DPRD Sumbawa Barat Diisi Shopping
Redaktur : Tim Redaksi