"Kami datang ke sini minta keadilan," ujar Gunadi (38), salah seorang korban.
Gunadi sendiri mengalami luka tembak di bagian dada kiri dan dua di lengan kiri
BACA JUGA: Sakit, HSD Batal Hadiri Sidang
Selain Gunadi, dua korban penembakan lain yang datang adalah Mukhlis (23) dan Firwanto (34)BACA JUGA: Bahaya, Presiden Hobinya Curiga
Sementara Firwanto, mengaku menjadi korban pemukulan dibagian kepala.Menurut mereka, penembakan itu merupakan kesengajaan karena tembakan langsung diarahkan ke warga
Dijelaskan, peristiwa itu berawal dari kedatangan petugas PTPN yang hendak mencabut patok-patok dan gubuk yang dibangun warga di atas lahan yang disengketakan warga dan perusahaan perkebunan milik pemerintah itu
BACA JUGA: Aturan Harus Pakai Rok Ditentang
Mengetahui hal itu warga berdatanganEntah bagaimana awalnya, sebelum tiba dilokasi warga telah dihadang renteten tembakan peluruPeluru tersebut diduga kuat berasal dari puluhan anggota Brimob yang mendampingi petugas PTPNAkibatnya, sebanyak 20 warga mengalami luka tembak dan luka pukulan benda tumpulSeluruh nama korban beserta foto luka-luka mereka, foto selongsong peluru dan magazin sebagai barang buktiWarga juga membawa, testimoni kronologis peristiwa ituNamun dalam laporan itu, para korban tak bisa bertemu Irwasum Komjen (pol) Jusuf Manggabarani yang sedang tak berada di tempatLaporan itu, diserahkan ke staf Itwasum.
Dalam laporan itu, para korban didampingi sejumlah aktivis YLBHI, LBH Palembang, Serikat Petani Indonesia, Walhi dan lainnyaTerkait hal ini sebelumnya, Kadiv Propam Irjen (pol) Oegroseno, mengaku segera mengirimkan tim investigasi dari Mabes Polri untuk menyelidiki dugaan penembakan itu.(zul/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Giliran Demo HAM Mengintai
Redaktur : Tim Redaksi