jpnn.com - Dugaan keterlibatan Rusia dalam pilpres AS mengguncang pemerintahan Presiden Donald Trump.
FBI bekerja sama dengan kepolisian dan Departemen Kehakiman AS menginvestigasi skandal yang menarik perhatian dunia tersebut.
BACA JUGA: Trump Kian Terpojok, Anak Buah Ambil Langkah Seribu
Orang-orang dekat Trump diinvestigasi. Sebagian besar lantas menjauhkan diri dari Trump. Maklum, mereka ogah tenggelam bersama sang presiden. Bahkan ada beberapa yang malah berbalik membantu FBI. (hep/c10/dos)
BACA JUGA: Kapal Pesiar Senilai Rp 3,5 Triliun Ditelisik Polri dan FBI
Mereka yang Mundur
• Michael Flynn penasihat keamanan nasional
BACA JUGA: Jahat! Trump Manfaatkan Tragedi untuk Kepentingan Pribadi
• Mike Dubke direktur humas
• Sean Spicer direktur humas sekaligus kepala bidang media
• Reince Priebus kepala staf
• Anthony Scaramucci direktur humas
• Steve Bannon direktur strategis
• Tom Price menteri kesehatan dan layanan masyarakat
• Omarosa Manigault Newman direktur humas dan kepala bidang komunikasi
• Sebastian Gorka wakil asisten
• Rob Porter sekretaris staf
• Hope Hicks direktur humas
Mereka yang Segera Mundur
• Gary Cohn direktur Dewan Perekonomian Nasional
• H.R. McMaster penasihat keamanan nasional
Mereka yang ”Kena Sanksi”
• Jared Kushner penasihat senior presiden
• Ivanka Trump penasihat senior presiden
Catatan:
- Kushner tidak lagi mendapatkan pengamanan kelas satu dan tidak berhak menerima brifing harian dari intelijen Gedung Putih.
- Ivanka tidak bisa bebas lagi mengakses urusan kepresidenan dan bertemu presiden sewaktu-waktu.
BACA ARTIKEL LAINNYA... FBI Lakukan Kesalahan Tak Termaafkan di Florida, Parah!
Redaktur & Reporter : Adil