Mervin Komber: Tenaga Honorer Harus Prioritas jadi CPNS 2018

Kamis, 18 Oktober 2018 – 20:10 WIB
Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Mervin Sadipun Komber. Foto: Dokpri for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Mervin Sadipun Komber meminta pemerintah untuk memperhatikan tenaga honorer dalam seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018.

“Saya melihat tenaga honorer ini sudah mengabdi cukup lama. Ada juga yang sudah berusia lebih dari 35 tahun. Karena itu, saya meminta agar teman-teman tenaga honorer harus mendapat prioritas dalam penerimaan CPNS tahun ini,” tegas Mervin Komber di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Kamis (18/10).

BACA JUGA: Honorer K2 Tunggu Kepastian Soal Batasan Usia dari Kemenpan

Pada kesempatan itu, Mervin yang juga Ketua Badan Kehormatan DPD RI ini mengapresiasi kepada Presiden Jokowi yang memberikan kebijakan khusus bahwa penerimaan CPNS 2018 di Papua dan Papua Barat dilakukan secara offline.

“Dengan adanya tes CPNS secara offline, pemerintah di Papua dan Papua Barat dapat memperhatikan tenaga honorer. Bagi saya, harus diatur dengan baik supaya tenaga honorer sebanyak 1.283 tenaga honorer di Papua Baratdiperhatikan dalam penerimaan CPNS,” kata Mervin yang juga calon anggota DPR RI dari Partai Demokrat untuk daerah pemilihan Papua Barat ini.

BACA JUGA: CPNS 2018: Formasi Dosen Kedokteran Minim Peminat, Mengapa?

Dalam beberapa pertemuan di DPD RI, menurut Mervin, MenPAN-RB sebenarnya selalu memberikan respons yang baik terhadap tenaga honorer. Namun, sayangnya selama ini belum dapat diimplementasikan.

Mervin berharap proses seleksi CPNS di Papua dan Papua Barat yang dilaksanakan secara offline harus dilihat sebagai langkah strategis untuk memberikan perhatian kepada para tenaga honorer.

BACA JUGA: Kecewa lantaran tak Ditunjuk jadi Lokasi CAT CPNS 2018

“Jika dalam formasi CPNS ini ternyata sudah ada tenaga honorer yang memenuhi kualifikasi maka pemerintah sebenarnya harus memberi perhatian kepada tenaga honorer,” tegas Mervin.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Formasi Honorer K2 Kekurangan Pelamar


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler