JAKARTA-- Koordinator Divisi Pusat Data dan Analisis Indonesia Corruption Watch (ICW) Firdaus Ilyas mengungkapkan, dari hasil analisis, seharusnya tahun ini biaya Ongkos Naik Haji (ONH) turun.
Berkaitan dengan penurunan harga minyak dunia, biaya penerbangan yang menjadi komponen terbesar dalam penyelenggaraan ibadah haji, semestinya turunBerdasarkan simulasi ICW dan Forum Reformasi Haji, pada rata-rata biaya minyak US$ 70 biaya penerbangan sebesar US$ 1.444, biaya minyak US$ 80 biaya penerbangan sebesar US$ 1.650, biaya minyak US$ 90 biaya penerbangan sebesar US$ 1.856, serta biaya minyak US$ 100 biaya penerbangan sebesar US$ 2.062.
Oleh karena itu, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 2009/1430 H semestinya lebih rendah dibanding tahun sebelumnya
BACA JUGA: Tinjau Ulang Monopoli Depag Urus Haji
"Rata-rata penurunan sebesar 17,18 persen atau sebanyak US$ 584 atau Rp.5,8 juta dengan kurs RpBACA JUGA: Berani Tembak Kapal Malaysia, Naik Pangkat
Mereka mendesak pemerintah untuk mengembalikan kelebihan uang calon jemaah haji.Alasannya, karena BPIH tahun 2008/1429 H ditetapkan pada Mei dan Juni 2008 pada saat harga minyak dunia mencapai titik tertinggi, yaitu US$ 140/barel
Berdasarkan hitungan ICW dan Forum Reformasi Haji, terdapat selisih biaya penerbangan akibat penurunan harga minyak dunia
BACA JUGA: Senin, Komisi I DPR Bertemu PM Malaysia
Karena itu, terdapat biaya yang mesti dikembalikan kepada jemaah haji sebesar Rp1,278 triliun atau rata-rata tiap jemaah Rp6,6 juta(lev/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Dephub Bekukan Sertifikat Masinis KA 523
Redaktur : Tim Redaksi