Disebutkan, di antara anggota Komisi I DPR yang akan bertolak ke Malaysia tersebut, termasuk Andreas Parera, Happy Bone Zulkarnaen, Yusron Ihza Mahendra, serta A Effendy Choirie
BACA JUGA: Dephub Bekukan Sertifikat Masinis KA 523
Dijelaskan Dedy lagi, pemerintah dan kerajaan Malaysia dari awal telah menyatakan tidak perlu ada perang dalam kasus Ambalat."Tapi kelancangan kapal perang Malaysia yang memasuki wilayah Ambalat, membuat Komisi I DPR tetap meminta klarifikasi dari PM Malaysia Najib Razak," katanya.
Dalam pertemuan nanti, lanjut Dedy, selain meminta klarifikasi, Komisi I DPR juga akan mendesak Malaysia untuk mempercepat proses perundingan soal Blok Ambalat
Sementara itu, pengamat pertahanan Syarwan Hamid mengatakan, keberanian kapal-kapal perang Malaysia memasuki wilayah perairan RI adalah karena pertahanan negara Indonesia dianggap lemah
BACA JUGA: Kecelakaan, Murni Kelalaian Masinis
Bahkan katanya, bukan hanya pertahanan yang lemah, tapi karakter pemimpin negeri ini yang tidak tegas dan lemah, juga telah membuat prajurit di lapangan kurang berani menghadapi lawan di daerah sendiri."Pemimpinnya lemah, jadi prajuritnya juga takut di lapangan
BACA JUGA: Gaji ke-13 Cair Pertengahan Juni
Dia (Malaysia) berani karena sudah berhitung jalur diplomatis," ujar mantan Kasospol TNI itu(fas/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Gayus: Pansus DPT Tidak Diarahkan ke Presiden
Redaktur : Tim Redaksi