Senin, Komisi I DPR Bertemu PM Malaysia

Jumat, 05 Juni 2009 – 19:42 WIB
JAKARTA - Komisi I DPR memastikan akan bertemu dengan Pemerintah Malaysia, Senin (8/6) mendatang, guna meminta penjelasan langsung tentang sikap Malaysia terhadap sengketa Ambalat"Senin pekan depan, Komisi I DPR bertolak ke Malaysia dan langsung bertemu dengan pihak-pihak terkait di pemerintahan Malaysia," kata anggota Komisi I DPR, Dedy Djamaludin Malik, di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Jumat (5/6).

Disebutkan, di antara anggota Komisi I DPR yang akan bertolak ke Malaysia tersebut, termasuk Andreas Parera, Happy Bone Zulkarnaen, Yusron Ihza Mahendra, serta A Effendy Choirie

BACA JUGA: Dephub Bekukan Sertifikat Masinis KA 523

Dijelaskan Dedy lagi, pemerintah dan kerajaan Malaysia dari awal telah menyatakan tidak perlu ada perang dalam kasus Ambalat.

"Tapi kelancangan kapal perang Malaysia yang memasuki wilayah Ambalat, membuat Komisi I DPR tetap meminta klarifikasi dari PM Malaysia Najib Razak," katanya.

Dalam pertemuan nanti, lanjut Dedy, selain meminta klarifikasi, Komisi I DPR juga akan mendesak Malaysia untuk mempercepat proses perundingan soal Blok Ambalat
Hal ini ditujukan agar Malaysia tidak terus-menerus melakukan manuver di wilayah yang masuk perairan Kalimantan Timur itu.

Sementara itu, pengamat pertahanan Syarwan Hamid mengatakan, keberanian kapal-kapal perang Malaysia memasuki wilayah perairan RI adalah karena pertahanan negara Indonesia dianggap lemah

BACA JUGA: Kecelakaan, Murni Kelalaian Masinis

Bahkan katanya, bukan hanya pertahanan yang lemah, tapi karakter pemimpin negeri ini yang tidak tegas dan lemah, juga telah membuat prajurit di lapangan kurang berani menghadapi lawan di daerah sendiri.

"Pemimpinnya lemah, jadi prajuritnya juga takut di lapangan
Keberanian kapal-kapal Malaysia menerobos Blok Ambalat, karena (mereka) yakin RI tidak akan menempuh jalan kekerasan untuk menyelesaikan masalah

BACA JUGA: Gaji ke-13 Cair Pertengahan Juni

Dia (Malaysia) berani karena sudah berhitung jalur diplomatis," ujar mantan Kasospol TNI itu(fas/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gayus: Pansus DPT Tidak Diarahkan ke Presiden


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler