KOTA BANJAR - Dinas Kesehatan Kota Banjar mencatat sebanyak 38 warga Banjar dinyatakan positif HIV/AIDS (human immunodeficiency virus/acquired immune deficiency syndrome)Jumlah temuan itu tergolong besar dibandingkan dengan luas daerah yang hanya memiliki empat kecamatan.
"Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk dan luas wilayah Kota Banjar, temuan angka pengidap HIV/AIDS ini tergolong besar
BACA JUGA: Hutan Bakau Disulap Jadi Tambak Pejabat
Patut untuk diwaspadai," jelas Kepala Dinas Kesehatan sekaligus Ketua I Komisi Penanggulangan Aids (KPD) Kota Banjar dr H Herman MKes pada Radar Tasikmalaya (Group JPNN)Dijelaskan Herman, untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut, pihaknya secara rutin mengadakan Serosurvey sejenis pengecekan darah dan pengobatan terhadap kalangan yang rentan mengalami penularan HIV/AIDS
BACA JUGA: Walikota Tangerang Menguat Pimpin Demokrat Banten
Diantaranya, penggunaan jarum suntik secara bergantian, berhubungan badan bukan pasangan tanpa menggunakan kondom"Tak ada yang menolak saat para wanita pekerja seks komersial diambil darahnya, mereka hanya takut saja
BACA JUGA: Korupsi Bansos, Kades dan Bos Tembakau Ditahan
Darah yang diambil untuk dicek itu sebanyak 3 cc, untuk hasilnya baru diketahui sekitar dua minggu," katanya.Dia menambahkan, ada lima langkah yaitu A-B-C-D-E untuk bisa diterapkan dalam mencegah penularan penyakit mematikan tersebutA (astinent) yang artinya tidak melakukan hubungan seksual tak sehat, B (be faithful) yaitu setia pada pasangan, C (consistent) konsisten menggunakan alat pelindungD (dont use sharing needle) atau jangan menggunakan jarum suntik tak steril, sedangkan E (educating) yaitu pelajari informasi terkait HIV/AIDS dan penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS).
Saat ini, lanjut Herman, generasi muda adalah usia produktif rawan terkena narkoba serta HIV/AIDSDengan demikian, dia mengaharapkan para siswa menjauhi narkoba atau menggunakan Pekerja Seks Komersial (PSK)"Justru (generasi muda, red) harus mampu jadi duta anti narkoba dan HIV/AIDS untuk melakukan sosialisasi dikalangan siswa dan masyarakat," imbuhnya(kun/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Ladeni Bupati Bonbol di Pengadilan
Redaktur : Tim Redaksi