Mi Instan Tanpa Label Halal Masih Beredar

Selasa, 24 Januari 2017 – 06:32 WIB
Produk mi yang belum berlabel halal dari MUI. Foto: pojokpitu

jpnn.com - jpnn.com - Mi instan tanpa label halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) masih beredar dan dijual bebas di sejumlah supermarket di Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Dari pantauan pojokpitu.com, sedikitnya ada dua jenis mi instan dengan mere

BACA JUGA: Ini Reaksi Ustaz Solmed Soal Mi Instan Mengandung Babi

k Shin Ramyun yang dipasarkan. Ada dalam bentuk kemasan plastik, dan dalam bentuk cup.

Sekretaris MU Magetan, Achmad Purnomo mengatakan, pihaknya sudah mengetahui keberadaan mi ini dari adanya viral melalui MUI Provinsi Jawa Timur.

"Karena belum ada label halal MUI, maka kami menyarankan agar umat Muslim tidak mengonsumsinya," kata Achmad.

Alasan MUI, dikhawatirkan mi tersebut mengandung bahan-bahan yang dilarang dalam Islam.

"Memang dikhususkan untuk umat muslim, karena sesuai prinsip Islam, makanan yang dikonsumsi, harus halal dan sehat," tambah Achmad.

Selanjutnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan MUI Provinsi Jawa Timur, dan BPOM RI, untuk mengetahui kandungan atau komposisi dalam mi instan tersebut. (pul/jpnn)

BACA JUGA: Mi Samyang Mengandung Babi, Menanti Aparat Beraksi

BACA JUGA: Importir Tegaskan hanya Distribusi Mi Samyang Halal

BACA ARTIKEL LAINNYA... Heboh Mi Samyang, Disperindagkop Cuma Bilang Begini


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler