Milad GAM, Bendera Bulan Bintang Berkibar

Senin, 05 Desember 2011 – 10:39 WIB

ACEH TIMUR-Bertepatan Milad ke 35 Gerakan Aceh Merdeka (GAM), bendera Bulan Bintang sempat berkibar disejumlah titik di kawasan Aceh Timur, Minggu (/12)Belum diketahui siapa yang menaikkan bendera tersebut, namun semuanya telah diturunkan pihak Kepolisian Aceh Timur

BACA JUGA: Penyerang Brimob Kelompok Penembak Kapolsek



Waka Polres Aceh Timur, Kompol Doni Wahyudi, saat dihubungi Rakyat Aceh (Group JPNN), membenarkan, dirinya ada mendapat informasi penarikan bendera bulan bintang, “Tapi saya belum ketahui pasti titik penarikan bendera tersebut,“ ujarnya singkat.

Hal bertolak belakang dikatakan Kapolda Aceh Irjen Pol Iskandar Hasan melalui Kabid Humas Polda Aceh AKBP Gustav Leo, membantah adanya pengibaran bendera Bulan Bintang dalam rangka Milad GAM ke 35.
“Pantauan petugas di lapangan, secara umum peringatan Milad ke 35 aman dan tidak ada gejolak
Petugas kita juga tak ada menemukan adanya pengibaran bendera Bulan Bintang,” tandas Gustav. 

Namun Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Peureulak, Abu Sanusi saat dihubungi Rakyat Aceh, membenarkan pihaknya mendapat informasi bendera Bulan Bintang berkibar di 25 titik di wilayah Idi Aceh Timur.

Abu Sanusi menuding bendera dikibarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang ingin mengacaukan suasana perdamaian Aceh

BACA JUGA: Burung Masuk Baling-baling, Garuda Batal Terbang

“Kita pihak KPA dalam rangka Milad kali ini, hanya melakukan doa bersama dan santunan anak yatim disejumlah daerah dalam wilayah Peureulak
Kalau  pengibaran bendera tidak ada dalam agenda kita

BACA JUGA: Sakit Dipaksa Berangkat, TKW Meninggal

KPA tetap menjaga perdamaian Aceh dalam bingkai NKRI, “ ucap Abu Sanusi

Diungkapkanya, pada Milad kali ini, ratusan mantan kombatan dan unsur KPA di Aceh Timur bersama masyarakat, mengelar doa bersama dan santunan anak yatim  disejumlah titik dalam wilayah Aceh Timur.
Acara milad juga dilakukan sejumlah tokoh KPA dan PA serta para kombatan, wilayah Batee Iliek, Bireuen

Mereka juga mengelar doa bersama mengenang perjuangan dan para syuhada, disejumlah lokasi
Ketua KPA Daerah II Wilayah Bate Iliek, Tgk Darwis Jeunieb melalui Panitia Pelaksana Ayah Muda didampinggi Raja Sakai, kepada sejumlah wartawan mengatakan, semua pihak dan masyarakat di Bireuen, diharapkan dapat menjaga keamanan dan perdamaian Aceh“Kita menyerukan, jaga keamanan dan ketentraman serta tidak terprovokasi, untuk mencegah hal-hal tidak kita inginkan,” tukasnya.

Sementara itu di Kecamatan Sawang, Aceh Utara, dua lembar bendera berlambang pedang dan bulan sabit sempat berkibar bertetapan pada Milad GAM ke-35Namun, berkibarnya bendera tersebut sepertinya tidak ada kaitannya dengan peringatan Milad GAM, karena bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) berlambang bulan bintang.

Informasi yang diterima Rakyat Aceh, bendera berwarna hijau berlambang pedang dan bulan sabit dengan tulisan Allahuakbar dalam bahasa Arab itu dinaikan pada malam hari oleh orang yang tidak bertanggungjawabTepatnya, dikawasan Gampong Kuta Meuligo yang berbatasan Gampong Lhok Merbo, Kecamatan Sawang, Aceh Utara.

Bendera itu dikibarkan dengan diikat pada bambu setinggi 5 meter yang ditancapkan di pinggir jalan elak gampong setempatTentunya, keberadaan bendera tersebut mengundang perhatian warga setempat yang melintas dibadan jalan menuju Gampong Kuta Meuligo dan Gampong Lhok Merbo.

“Bendera itu berkibar hampir satu hari dan kami tidak tahu siapa yang mengibarkan bendera berlambang pedang dan bulan sabit,” ucap seorang warga setempat, yang enggan namanya dipublikasi kepada Rakyat Aceh, kemarin.

Sementara itu, Kapolres Lhokseumawe, AKBP Kukuh Santoso, melalui Kapolsek Sawang, Iptu Basri Karno, saat dikonfirmasi Rakyat Aceh, via telpon selulernya, juga membenarkan berkibarnya dua lembar bendera di di Kecamatan Sawang.

“Bendera itu berlambang pedang dan bulan sabit dengan tulisan Allahuakbar dalam bahasa Arab berukuran bendera 60x100 cm di Gampong Kuta Meuligo dan perbatasan Gampong Lhok Merbo, Kecamatan Sawang, Aceh Utara,”jelas Kapolsek.

Sebutnya, bendera tersebut ditemukan oleh pihaknya saat melakukan patroli rutin di wilayah tugasnya di Kecamatan SawangNamun, saat memasuki kawasan Gampong Kuta Meuligo itu melihat dua lembar bendera berkibar dan langsung diturunkan bersama tim gabungan Polsek dan Koramil Sawang“Kini dua lembar itu sudah kita amankan di Mapolsek Sawang,”ungkapnya(yas/rah/arm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nelayan Mulai Keluhkan Cuaca


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler