Minim Saksi, Polisi Kesulitan Tangkap Penembak Papua

JAKARTA - Penyidik Polri yang diterjunkan ke Papua belum berhasil mengendus pelaku sejumlah aksi penembakan misterius di provinsi paling timur di Indonesia ituMabes Polri berdalih, lambannya pengungkapan ini lantaran minimnya saksi dalam penembakan itu.

‘’Masalahnya saksi, saksinya sulit sekali,’’ ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Saud Usman Nasution di Mabes Polri Jakarta, Selasa (15/11).

Namun demikian, tambah Saud, pihaknya masih meneruskan pengejaran

BACA JUGA: Kelompok Abu Omar juga Incar Warga Syiah

Sejumlah personil yang telah diterjunkan ke kawasan kaya sumber daya alam itu hingga kini belum ditarik dan masih ditugaskan untuk memburu penembak
misterius yang telah menewaskan sejumlah korban itu‘’Masih dalam pengejaran kita,’’ tambahnya.

Seperti diketahui, sejumlah aksi penembakan terjadi beberapa pekan terakhir terutama di Timika

BACA JUGA: KIDP: UU Penyiaran Ditafsirkan Sepihak

Terakhir penembakan  terjadi di Mile 45 areal penambangan PT Freeport pada Senin (7/11)Akibatnya, seorang personil Polri berpangkat Brigadir Polisi Satu,  Marcelianus, mengalami luka tembak di bagian wajah, setelah mobil operasional Freeport yang ditumpanginya diberondong tembakan.

Sebelumnya, Kapolsek Mulia AKP Dominggus Awes  Timika, Papua, juga tewas setelah senjatanya dirampas oleh dua orang tak dikenal

BACA JUGA: Daftar Hadir Dewan Harus Diumumkan

Senjata rampasan itu kemudian digunakan untuk menembak bagian wajah Dominggus hingga menembus kepala

Jumlah ini belum termasuk penembakan terhadap dua penambang liar dan pekerja Freeport yang terjadi beberapa hari sebelumnyaBahkan sejumlah warga yang ditemukan tewas akibat luka tembak usai Kongres Rakyat Papua bulan lalu juga masih menyisakan tanda tanya.(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Tidak akan Bernegosiasi dengan KPK