jpnn.com - SAGULUNG - Sebuah Minimarket di pusat pertokoan SP Plaza, Sagulung, Batam, Kepri dibobol kawanan maling sekira pukul 03.00 WIB. Akibat pembobolan tersebut, korban kehilangan uang tunai sebesar Rp120 juta serta 20 slop rokok Sampoerna.
Polsek Sagulung yang menerima laporan sudah menyelidiki kasus tersebut. Polisi mengaku dua pelaku yang tertangkap kamera CCTV saat beraksi pagi itu masih dalam pengejaran.
BACA JUGA: Belasan Kilogram Ganja Selundupan Asal Aceh Dibakar
Seperti dikutip dari Batam Pos (Grup JPNN), Senin (10/8), menurut pengelola Minimarket yakni Rudi, 25, pembobolan itu pertama kali diketahui adik iparnya yakni Toni yang hendak ingin memulai aktivitas penjualan sekira pukul 06.26 WIB.
"Dia (Toni, red) tinggal di Minimarket juga tapi dia tidur di lantai 3, dia tidak tahu karena tidur. Waktu tahu kemalingan dia langsung telepon saya, saya tanya ama dia apa yang hilang. Dia jawab uang dalam brankas hilang," ujarnya.
BACA JUGA: Menyamar Jadi Polisi, Dua Begal Incar Pengguna Narkoba
Selain Toni di Minimarket juga tinggal 5 orang lainnya, jadi keseluruhan 6 orang tiga pekerja wanita dan tiga lainnya pekerja laki-laki.
Rudi mengira pelaku masuk melalui pintu gudang yang berada di belakang yang tidak terkunci rapat (sekedar di cantol) sementara pintu yang menghubungkan gudang dengan minimarket didobrak.
BACA JUGA: Penumpang Ini Batal Diperkosa Sopir Angkot Lantaran Disogok Rp300 Ribu
"Saya kira mereka masuk lewat belakang. Pintu di belakang ada dua yang masuk gudang itu yang gak dikunci, yang ke ruko didobrak, di brankas gemboknya dirusak," terangnya.
Berdasar pada rekaman CCTV yang ditunjukkan Rudi, pelaku berjumlah dua orang yang semuanya adalah laki-laki. Satu diantaranya memakai topi jeans biru, sarung tangan, celana pendek merah dan tidak mengenakan baju.
Sementara yang satunya memakai jaket ungu, sarung tangan, celana merah serta memakai sarung tangan, yang kedua merupakan eksekutor yang mengambil uang di brankas terlihat dia menenteng kresek warna hijau yang diduga menjadi tempat uang.
"Mereka dua orang. Gak jelas nampak mukanya. Karena pakai topi dan ada yang pakai jaket," ujarnya.
Akibat kejadian itu total kerugian ditaksir Rp123 juta.
Sementara itu pihak keamanan kawasan SP Plaza tidak ada yang mau memberikan keterangan kaitan dengan kejadian itu. Padahal, di kawasan ini sudah sering terjadi tindakan kriminal.
Salah seorang securiti di pertokoan itu mengatakan sekuriti yang bertugas malam itu sebanyak enam orang, tapi tak ada yang mengetahui kejadiannya. "Saya masuk pagi. Yang tugas tadi malam ada enam orang," kata sekuriti yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Ipda Afriza membenarkan kejadian tersebut dan kasus masih dalam penyelidikan, dia juga menghimbau agar masyarakat dapat berhati-hati jika menyimpan barang berharga
"Kami akan telusuri kasus ini. Rekaman CCTV akan dipelajari terlebih dahulu. Yang terpenting juga kita semua harus waspada untuk menghindari tindak kejahatan," pungkasnya. (cr13)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dapat Upah Rp8 Juta Sekali Masukkan Sabu ke Anus
Redaktur : Tim Redaksi