JAKARTA - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Misbakhun, mengaku tak keder dengan rencana staf khusus Presiden, Andi Arief, yang akan membuat laporan ke polisi terkait dugaan pembuatan letter of credit (L/C) fiktif di Bank Century yang melibatkan inisiator Pansus Angket Kasus Century ituMenurut Misbakhun, manuver Andi Arief itu hanya upaya untuk mencari muka.
Misbakhun yang dihubungi di Jakarta, Minggu (28/2), menjelaskan, masalah yang ada sebenarnya bukanlah L/C fiktif
BACA JUGA: KPPU Minta Kewenangan Penggeledahan
"Tetapi L/C yang gagal bayar, dan itu pun sudah direstrukturisasi oleh Bank Mutiara (dulu Bank Century)," ujar Misbakhun.Karenanya Misbakhun mengaku siap jika akhirnya Andi Arief memang benar-benar melaporkannya ke polisi
BACA JUGA: Besok, KPPU Resmi Kasasi Perkara Carrefour
Saya tidak gentar sedikit pun,” ucapnya.Politisi muda PKS ini justru menilai manufer Andi Arief sudah di luar fungsi dan tugas sebagai staf khusus Presiden bidang sosial dan mitigasi bencana
BACA JUGA: Warga Membludak Saksikan Parade Cap Go Meh
Misbakhun meyakini manufer Andi Arief itu bukanlah seijin SBYKarenanya Misbakhun menyarankan SBY untuk mengevaluasai para staf khususnya, tak terkecuali Andi AriefJika memang tak menjalankan fungsi dan tugasnya sbagai staf khusus sesuai bidangnya, kata Misbakhun, lebih baik dipecat“Karena itu manufer orang ingin yang cari muka dan ingin punya poin di hadapan presiden supaya dilihat punya prestasi,” ulas Misbakhun.(gus/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantah Ada Tekanan saat Lobi
Redaktur : Antoni