Misi Bea Cukai Gelar Operasi Patroli Laut Terpadu Jaring Wallacea

Jumat, 10 September 2021 – 20:17 WIB
Kanwil Bea Cukai Khusus Papua bersinergi dengan aparat penegak hukum lain menggelar Operasi Patroli Laut Terpadu Jaring Wallacea Periode II-2021, Selasa (7/9). Foto: Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai rutin menggelar patroli untuk mencegah pelanggaran di wilayah laut, seperti yang baru saja dilaksanakan Kanwil Bea Cukai Khusus Papua dan Bea Cukai Sumbawa.

Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Tubagus Firman Hermansjah, ikut menjaga wilayah laut Indonesia, Bea Cukai telah menginisiasi program Operasi Patroli Laut Bea Cukai Terpadu di seluruh wilayah Indonesia.

BACA JUGA: Bea Cukai Tanjung Perak Musnahkan 2 Kontainer Kulit Ternak

"Untuk wilayah Indonesia Barat diberi nama sandi Jaring Sriwijaya, dan Jaring Wallacea untuk wilayah Indonesia Timur,” jelas Firman, Jumat (10/9).

Kanwil Bea Cukai Khusus Papua bersama Pangkalan Sarana Operasi (PSO) Bea Cukai Sorong menggandeng aparat penegak hukum (APH) lain menggelar Operasi Patroli Laut Terpadu Jaring Wallacea Periode II-2021, Selasa (7/9) lalu.

BACA JUGA: Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Synthetic Cannabinoid

Patroli terpadu ini juga diikuti seluruh Kantor Bea Cukai di wilayah Papua dan Papua Barat.

Dalam Operasi Patroli Laut Terpadu ini, Kanwil Bea Cukai Khusus Papua bersinergi dengan Lantamal XIV Sorong, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Sorong, Dit Polairud Polda Papua Barat, dan Kantor Stasiun PSDKP Biak.

BACA JUGA: Dua Modus Baru Peredaran Rokok Ilegal Berhasil Diungkap Petugas Bea Cukai

Firman menyampaikan, patroli terpadu ini bertujuan menunjukkan kehadiran negara di wilayah laut Indonesia Timur.

"Kemudian mengamankan potensi penerimaan negara, dan memberikan perlindungan terhadap masyarakat dan industri dari masuk dan beredarnya barang-barang ilegal,” jelasnya.

Bea Cukai Sumbawa juga melaksanakan patroli laut mandiri yang mencakup wilayah di sekitar Pulau Sumbawa dan Pulau Moyo pada 30 Agustus hingga 3 September lalu.

Patroli ini bertujuan mencegah penyelundupan barang-barang yang berasal dari luar daerah pabean melalui pengawasan terhadap kapal-kapal yang melintasi perairan wilayah Pulau Sumbawa dan Pulau Moyo.

“Harapannya dengan berbagai upaya patroli laut yang dilakukan dapat menekan berbagai pelanggaran di bidang kepabeanan dan cukai sekaligus melindungi masyarakat dari bahaya pemasukan barang-barang secara ilegal melalui perairan Indonesia,” pungkas Firman. (mar1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sinergi Bea Cukai dan Aparat Penegak Hukum Cegah Gap Komunikasi Antarinstansi


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Tim Redaksi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler