jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai memastikan tidak bisa bekerja sendiri untuk meningkatkan pelayanan dan memperkuat fungsi pengawasannya.
Karena itu, sinergitas dengan instansi dan aparat penegak hukum lainnya sangat diperlukan.
BACA JUGA: Bea Cukai dan Pemda Bersinergi Dukung Peningkatan Ekspor di Daerah
“Sinergi dengan instansi lain merupakan agenda rutin yang secara kontinu kami inisiasi untuk meminimalisir gap komunikasi antarinstansi serta memaksimalkan kinerja masing-masing pihak,” kata Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai, Tubagus Firman Hemansjah, Kamis (9/9).
Sinergitas untuk mewujudkan penerimaan yang optimal lewat ekspor dilakukan Bea Cukai Tanjung Emas dengan Pemprov Jawa Tengah melalui tim koordinasi percepatan ekspor.
BACA JUGA: Bea Cukai Ingatkan Masyarakat Jangan Panik Hadapi Modus Penipuan Seperti Ini
Upaya yang sama juga dilakukan Bea Cukai Bitung dengan mengundang Balai Karantina Manado dan Dinas Pertanian dan Peternakan Sulawesi Utara dalam acara coffee morning membahas langkah dalam mengoptimalkan produk hortikultura asal Sulawesi Utara agar dapat diekspor.
Firman memastikan, hingga saat ini Bea Cukai sudah menawarkan banyak fasilitas untuk kemudahan ekspor.
BACA JUGA: Bea Cukai Gencar Edukasi Masyarakat Agar Kenali Ciri Rokok Ilegal
"Ke depannya dengan dibentuknya tim koordinasi percepatan ekspor di Jawa Tengah dan dengan diadakannya asistensi dalam bentuk coffee morning di Sulawesi Utara, diharapakan dapat menambah volume ekspor di masing-masing daerah sehingga berdampak pada meningkatnya penerimaan negara,” ujar Firman.
Untuk meningkatkan pelayanan, Kanwil Bea Cukai Jatim II bersama Bea Cukai Malang mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari.
Sedangkan di Batam, Bea Cukai mengunjungi Kantor Imigrasi Kelas I Batam untuk berkoordinasi terkait pelayanan publik.
“Sebagai sesama pelayan publik sudah sepatutnya kita bersinergi agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat. Di lapangan pun kita berdampingan,” ujarnya.
Firman menambahkan, Bea Cukai Batam juga berupaya memperkuat fungsi pengawasan.
Bersama dengan Kanwil Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau (Kepri), Bea Cukai Batam melakukan kunjungan ke Kantor Gubernur dan Kejaksaan Kepri untuk berdiskusi tentang kolaborasi yang dapat diwujudkan ke depannya.
Pada kunjungan ini tercetus gagasan Gubernur Kepri untuk membentuk satuan tugas bersama untuk mengawasi perairan laut di wilayah Kepri melalui pemberantasan pemasukan barang lewat jalur pelabuhan ilegal.
Gagasan tersebut sangat diapresiasi dan disambut baik pihak Bea Cukai.
Upaya yang saa dilakukan Kanwil Bea Cukai Jatim I dengan mengunjungi Kantor Kejakasaan Tinggi Jawa Timur.
Fokus dari kunjungan ini untuk koordinasi penegakan hukum sesuai dengan kewenangannya masing-masing.
Di Sidoarjo, tambah Firman, Bea Cukai Juanda menyambut kehadiran BNNP Jatim dalam rangka koordinasi dan kerja sama terkait pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) di Jawa Timur.
“Bukan hal yang baru lagi, penindakan terhadap peredaran NPP dan press conference di lapangan kerap dilakukan bersama. Namun demikian, bukan berarti kerja sama tak perlu dirawat. Sinergi dan harmoni instansi pemerintah harus terus dijalin dan ditingkatkan untuk membentuk kerja sama yang solid,” pungkas Firman. (mar1/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Cara Bea Cukai Dorong Pengusaha Lokal Tembus Pasar Global
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Tim Redaksi, Sutresno Wahyudi