jpnn.com - JAKARTA - Dio Joko Santoso (16), pemuda asal Situbondo, Jawa Timur, yang dikabarkan hilang karena dibawa lari pria misterius pada Rabu, (13/1) pekan lalu akhirnya berhasil ditemukan.
Dia ditemukan oleh pihak kepolisian dalam kondisi sendirian saat termenung di Jalan Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Rabu, (20/1) dini hari.
BACA JUGA: Klaim Penggerebekan Berujung Maut di Berlan Sesuai Prosedur
Setelah dibawa ke Polsek Mampang dan dilakukan pendataan, ternyata Dio termasuk dalam daftar hilang kepolisian. Menanggapi itu, Kapolsek Mampang, Kompol Priyo Utomo langsung berkoordinasi dengan Polsek Situbondo untuk menghadirkan sang ayah, Sugiyanto ke Jakarta.
"Anak ini diketahui sudah hilang sejak seminggu lalu. Diduga ia diajak oleh seorang pria," kata Priyo di Polsek Menteng, Jakarta, Rabu, (20/1).
BACA JUGA: Transkrip: Semua Ingin Menolong Mirna, Tapi Temannya Ini Malah "Menghalangi"
Berdasarkan pengakuan Dio, Priyo mengungkap, bahwa dirinya diiming-imingi hal menyenangkan selama di Jakarta. Dio, dikatakannya, akan diberi rumah, makanan, uang, beserta kebutuhan materi lainnya.
Mengenai pendekatan itu, Priyo menduga, bahwa pelaku misterius itu memiliki motif seperti yang dilakukan Gafatar dalam menjaring mangsanya.
BACA JUGA: Usai Bom Sarinah, Polisi Gencar Gulung Bandar Narkoba
"Dugaan kami dia diajak oleh kelompok aliran Gafatar. Karena dia dijanjikan sesuatu yang menyenangkan sehingga mau diajak sampai Jakarta," papar Priyo.
Sementara, sesaat sampai di Jakarta, Dio bukannya diberikan janji seperti yang sudah diiming-imingi itu. Dio malah harus kehilangan barang beharga yang dibawa dari kampung halamannya.
"Oleh pelaku yang mengajaknya, barang barangnya berupa laptop, handphone dan tab diambil. Ia pun ditinggal begitu saja di tengah jalan," jelasnya.
Priyo menegaskan, kasus ini akan ditelusuri sampai menemukan siapa pelaku yang diduganya sebagai anggota Gafatar itu. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bunuh Pria Penyuka Sesama Jenis, Gara-gara Celananya Dipelorot
Redaktur : Tim Redaksi