jpnn.com, PEKANBARU - Mita, remaja korban tabrak lari yang mengalami kelumpuhan mendapat terapi psikologis dari Biro SDM Polda Riau pada Selasa (22/11).
Terapi itu dilakukan seusai Mita menjalani medical check up di RS Bhayangkara, pascaoperasi kaki pekan lalu.
BACA JUGA: Perangi Narkotika, Polda Riau Ringkus 393 Pelaku Selama Ops Antik 2022
Kondisi luka jahitan pada kaki Mita saat ini sudah mulai mengering.
Saat medical check up, perban lama Mita sempat diganti oleh pihak RS Bhayangkara.
BACA JUGA: Ronny & Fadhil Dituntut Mati, Perkaranya Terkait Narkoba yang Menjerat Irjen Teddy
Dia diminta kembali melakukan kontrol dengan perkiraan tiga bulan ke depan bisa pulih kembali.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan selain pengobatan fisik, pihaknya juga memberikan terapi psikologis kepada Mita.
BACA JUGA: Perbanyak Amal kepada Sesama, Polda Riau Bagi-Bagi Kursi Roda
Hal itu dilakukan lantaran Mita masih trauma pascakecelakaan yang menyebabkan kelumpuhan pada kakinya.
"Alhamdulillah, menunjukkan perkembangan yang bagus secara mental atau psikologisnya seusai dilakukan konselling tadi. Pekan depan akan dilakukan konseling kembali saat kontrol dokter," kata Kombes Sunarto.
Terapi psikologis dilakukan oleh tim dari Biro SDM Polda Riau yang melibatkan sejumlah personel dipimpin oleh Kasubbag Psipol Bag Psikologi Biro SDM Polda Riau Artha Riana.
Sunarto menyebut tim psikologi tersebut juga sempat membawakan buah tangan untuk Mita, berupa tas dan buku-buku perlengkapan sekolah.
"Tadi Mita terlihat sangat senang. Mudah-mudahan bisa segera sembuh dan kembali bersekolah," harap Kombes Sunarto.
Mita sebelumnya menjadi korban tabrak lari di sekitar daerah Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.
Remaja putri itu mendapat musibah tersebut sepekan setelah sang ibunda berpulang.
Seusai kecelakaan, Mita hanya mendapat pengobatan tradisional karena tidak memiliki biaya.
Beberapa pekan lalu, Bidhumas Polda Riau datang ke kediaman Mita untuk memberikan bantuan berupa kursi roda.
Selain itu, Kombes Pol Sunarto juga meminta agar RS Bhayangkara untuk melakukan operasi terhadap kaki Mita.
Setelah menjalani operasi, kaki Mita kini berangsur membaik. Kakinya sudah kembali normal sama panjang, dan dapat digerakkan. (mcr36/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Permudah Masyarakat Membuat SIM, Satlantas Polresta Pekanbaru Adakan Coaching Clinic
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito