JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) menganggap rencana Panitia Kerja (Panja) Mafia Pemilu untuk mengkonfrontir Ketua MK Mahfud MD dengan mantan hakim konstitusi Arsyad Sanusi tidak perlu dilakukanMenurut Juru Bicara MK, Akil Mochtar, tugas Panja hanya untuk mengetahui sejauh mana praktik Mafia Pemilu 2009 terjadi, dan bukanlah untuk melakukan konfrontir.
"Panja itu kan dibentuk awalnya untuk mengungkap kasus mafia pemilu secara keseluruhan, jadi tidak perlu keduanya itu dimintai keterangan secara bersamaan," ujar Akil yang juga hakim konstitusi di kantornya, Kamis (30/6).
Menurut mantan politisi Golkar itu, jika rencana tersebut tetap dilakukan maka yang terjadi adalah ketimpangan peran antara Panja dan Kepolisian
BACA JUGA: Hakim Tolak Keberatan Cirus Sinaga
Menurut Akil, Panja bukan penyidik yang harus mengkonfrontir."Panja juga tidak ada kepentingannya
BACA JUGA: Korban Andi Nurpati Mengadu ke MK
Padahal isu pokoknya kan sederhanaSeperti diberitakan, Selasa (28/6) lalu Panja mendengarkan kesaksian Arsyad Sanusi
BACA JUGA: Kata Mahfud, Zainal Siapkan Surat Palsu
Atas dasat itu, Ketua Komisi II DPR RI , Chaeruman Harahap mengungkapkan bahwa pihaknya berniat mengkonfrontir Arsyad dengan Ketua Mahfud MDPasalnya, keterangan Arsyad dinilai sangat berbeda dengan penjelasan yang disampaikan oleh tim investigasi MK bentukan Mahfud MD.(kyd/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Petinggi PD Ngaku Hanya Bisa Imbau Nazaruddin Pulang
Redaktur : Tim Redaksi