JAKARTA - Belum selesai penanganan kasus penganiayaan Tama Satrya Langkun, aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) lain kembali menjadi korban kasus kriminalMobil Daihatsu Xenia milik Adnan Topan Husodo, wakil koordinator ICW, dirusak saat diparkir di Kompleks Kejaksaan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (15/7) malam sekitar pukul 21.00.
Malam itu, Adnan datang ke kompleks perumahan tersebut untuk mengikuti pengajian rutin yang digelar setiap Kamis malam
BACA JUGA: Mendagri Tetap Lantik Pemenang Pilkada Berstatus Tersangka
Saat itu, dia menyusul ibu dan istri yang lebih dulu hadirBACA JUGA: Yusril Merasa jadi Target Istana
Sebuah tas laptop, block note, dan charger laptop raibBACA JUGA: Mendagri: Otsus Papua Sudah Final
Saya sudah ke sana berkali-kali tidak pernah ada apa-apa," kata Adnan di Jakarta, Jumat (16/7).Meski begitu, Adnan bersyukur laptop tidak ikut hilangMalam itu, Adnan memang kebetulan tidak membawa serta laptopnyaLaptop berisi data-data ICW sejak 2004 itu dia tinggalkan di kantor ICW di KalibataYang membuat dia heran, pelaku tidak mengambil dua ponsel dan jam tangan miliknya yang berada di kursi depan mobil
Adnan tidak menampik kemungkinan bahwa pencurian ini berkaitan dengan penganiayaan TamaSebab, kalau ini adalah kejadian pencurian biasa, kenapa pelaku tidak menggasak barang berharga lainnyaPelaku hanya mengambil tas laptop"Sangat mungkin yang diincar adalah data-data," katanyaMeski begitu, dia juga tidak menampik kemungkinan kasus ini hanya pencurian biasa.
Sebelum kejadian, Adnan mengaku tidak ada hal-hal yang mencurigakanDia tidak dibuntuti, juga tidak menerima pesan ancamanAdnan mengaku dalam waktu dekat akan melaporkan kejadian ini ke polisi"Tadi pagi saya berbincang dengan AKP Sujarwo dari Polres Jakarta Selatan soal kasus TamaSaat saya beritahu soal ini, dia meminta saya membuat laporan tertulis ke polisi," katanya(aga/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahmad Yani: Jaksa Agung Sudah Lama Incar Yusril
Redaktur : Tim Redaksi