BACA JUGA: Salah, Presiden dan Wapres Cuti Untuk Pemilu Legislatif
Karena itu, mereka meluncurkan Mobile Voter Education Campaign sebagai salah satu media kampanye pemilu.Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary meresmikan satu di antara sembilan unit mobil Suzuki APV yang digunakan untuk program Mobile Voter Education Campaign di halaman Kantor KPU
Ketua Umum Kohati Dewita Hayu Shinta mengatakan, sembilan mobil tersebut akan digunakan untuk 17 provinsi
BACA JUGA: Pertemuan Mega-JK Dianggap Sebatas Dinamika
Antara lain, Nanggroe Aceh Darussalam, Jatim, Sulsel, Sultra, Kalsel, Kalteng, Bali, Maluku Utara, NTB, dan NTTDewita mengatakan, kegiatan tersebut secara nasional menelan biaya Rp 800 juta
BACA JUGA: Kampanye Terus, SBY Cenderung Narsis
Dana itu, katanya, berasal dari sumbangan UNDP"Mobil itu kami sewa dan dimodifikasi dengan loud speaker dan perangkat sosialisasi lainnya," kata wanita berkacamata itu.Dewita menjelaskan, mobil-mobil tersebut akan digunakan untuk menyosialisasikan tahapan pemilu, tata cara penghitungan suara, penetapan calon terpilih, dan ajakan untuk memilih caleg perempuan
Apakah itu ada hubungannya dengan pencalonan JK? Ketua Umum PB HMI Arip Musthopa mengatakan, program tersebut tidak ada hubungannya dengan pencalonan JKHanya, dia ikut bangga apabila ada alumninya yang maju sebagai capres"Tapi, ini tidak ada hubungan dengan pencalonan Jusuf Kalla," ujarnya(aga/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil VEC Beroperasi di 17 Provinsi
Redaktur : Tim Redaksi