jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin memimpin langsung sidang isbat untuk menentukan hari pertama Ramadan 1440 Hijriah. Sidang tersebut digelar di Gedung Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (5/5).
Lukman tiba di Auditorium KH M Rasyidi, Kemenag sekitar pukul 17.00 WIB. Sekretaris Ditjen Bimas Islam Kemenag RI Tarmizi Tohor mengatakan, sidang isbat diawali dengan pemaparan posisi hilal.
BACA JUGA: Tahun Ini, Jemaah Haji Indonesia Ditempatkan Dalam Sistem Zonasi
Baca juga: Ikhbar dari PBNU: Besok Awal Puasa Ramadan 1440 H
Selanjutnya, sidang isbat mendengarkan laporan Tim Rukyatulhilal bentukan Kemenag yang memantau posisi anak bulan penanda 1 Ramadan 1440 H di 34 provinsi di Indonesia. "Pemaparan dulu, terus laporan dari temen-temen daerah di 34 kanwil (kantor wilayah, red)," ujar Tamizi.
BACA JUGA: Pekan Depan KPK Garap Menteri Lukman untuk Kasus Suap Romi
Menurutnya, semua Kanwil Kemenag memantau posisi hilal. “Nanti habis kami sidang, rapat langsung diumumkan Pak Menteri kapan mulai Ramadan ini," kata Tarmizi.
Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag Muhammadiyah Amin mengatakan, pemantauan posisi hilal dilakukan di ratusan titik. "Kami melakukan rukyatulhilal di 102 titik di Indonesia," ungkap dia.
BACA JUGA: Empat Bulan, Jemaah Umrah Indonesia Hampir Sejuta
Baca juga: Waketum MUI Minta Hiburan Malam Tutup Selama Ramadan
Sidang isbat itu juga menghadirkan 63 orang dari luar Kemenag. Di antaranya Komisi VIII DPR RI, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Informasi Geospasial (BIG), Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, pakar ilmu falak dari ormas-ormas Islam, serta perwakilan negara sahabat yang terlibat.(tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Baik untuk Honorer K2 Kemenag yang Lulus Seleksi CPNS
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga