Moratorium Rekrutmen CPNS Tidak Kaku

Rabu, 13 Juli 2011 – 07:18 WIB

JAKARTA - Usulan penghentian sementara atau moratorium rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) terus dikajiPihak Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN dan RB) mengusulkan moratorium itu dijalankan tidak kaku

BACA JUGA: Empat Lembaga Dihapus, Enam Dilebur

Penghentian CPNS baru hanya untuk pos-pos tertentu.

Keterangan tersebut disampaikan oleh Sesmen Pan dan RB Tasdik Kinanto di Jakarta kemarin (12/7)
Dia menuturkan, tim dari Kemen PAN dan RB sedang mengkaji usulan moratorium bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Dalam Neger (Kemendagri)

BACA JUGA: Terima Dana Korupsi Alkes, Emir Moeis Cs Aman

"Pada intinya moratorium itu oke
Tapi tidak bisa gegabah, harus dikaji dulu," tandasnya.

Dia menjelaskan, desakan moratorium pengangkatan CPNS baru muncul karena beban belanja pegawai cukup besar

BACA JUGA: Polisikan KY, MA Dinilai Berlebihan

Tasdik menerangkan, sebelum moratorium itu dijalankan, perlu ada kajian tentang jumlah dan jabatan PNS di seluruh instansi pemerintahBaik yang berada di pusat, maupun di daerah.

Menurut Tasdik, arah moratorium bisa total dengan menghentikan seluruh rekrutmen CPNSTapi, cara ini beresiko memunculkan masalah baru bagi daerah-daerah yang secara riil kekurangan CPNS"Jika bagi daerah yang PNS-nya menumpuk bukan masalahTapi kan harus dijalankan secara adil," jelas Tasdik.

Dia mencontohkan, jika tenaga kesehatan masih dibutuhkan di daerah tertentu, lowongan CPNS masih bisa dibukaBegitu pula untuk pendidikLowongan CPNS bagi pendidik bisa dihentikan bagi guru-guru pada mata pelajaran tertentu yang dihitung telah overload"Misalnya hasil kajian kita bersama Kemendiknas ada kelebihan guru pendidikan bahasa Indonesia, maka tidak ada lowongan lagi untuk CPNS guru bahasa Indonesia," kata dia.

Selanjutnya, model moratorium CPNS juga bisa dijalankan secara lunak dengan menerapkan zero growth atau pertumbuhan nol CPNSCara ini, diajalankan dengan hanya merekrtu CPNS baru sesuai dengan data PNS yang pensiun, dipecat, atau mundur"Pada intinya, zero growth ini hanya mengisi kursi PNS yang kosong," jelas Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kemen PAN dan RB Ramli Naibaho.

Ramli menjelaskan, tahun ini masih terjadi ketimpangan dengan total PNS yang pensiun dengan usulan CPNS baruTapi karena masih usulan, bisa saja kuotanya nanti jauh lebih rendah

Tahun ini PNS yang pensiun di lingkungan instansi pusat dan daerah sejumlah 107.418 orangSedangkan usulan CPNS baru dari pemerintah pusat dan daerah sebesar 700 ribuanAngka pensiun PNS periode 2012 naik menjadi 124.175 orang, 2013 (123.167), dan 2014 (133.734)(wan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Dicatut, Gubernur Riau Ancam Polisikan BSDMI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler