MPR Gandeng Nasdem

Untuk Sosialisasi Pancasila dan UUD 45

Senin, 08 Februari 2010 – 18:08 WIB
JAKARTA - Program sosialisasi empat pilar Indonesia (Pancasila, Undang-Undang Dasar, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) yang dirancang Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) harus tetap terselenggara secara optimal"Terbatasnya dana tidak akan jadi alasan bagi MPR untuk melakukannya

BACA JUGA: Menhut Janji Tertibkan Villa Pejabat

Karena itu, MPR perlu bersinergi dengan Nasional Demokrat (Nasdem)," kata Wakil Ketua MPR Hajriyanto Tohari, usai pertemuan Ketua dan pimpinan MPR dengan deklarator Nasdem antara lain Surya Paloh, jajaran pimpinan Nasional Demokrat, Jeffrie Geovanie, Syamsul Muarif, Ferry Mursidan Baldan, Prof Thomas Suyatno, dan Enggartiasto Lukito, di MPR, Jakarta, Senin (8/2).

Menurut Hajriyanto Tohari, kurangnya dana untuk sosialisasi empat pilar Indonesia disebabkan karena anggaran MPR telah diputuskan oleh MPR periode sebelumnya
"Karena itu, MPR merasa perlu kerjasama dengan Nasional Demokrat

BACA JUGA: Presiden Minta Polri Usut Pengemplang Pajak

Program dikemas lebih menarik dalam bentuk jurnalistik," kata Hajriyanto.

Selain alasan kurangnya dana, MPR menilai kerjasama ini perlu dilakukan karena adanya kesamaan visi dan pandangan dengan Nasdem utamanya soal menipisnya rasa nasionalisme terhadap bangsa
"Empat pilar yang diusung MPR memiliki kesamaan pandangan dan kesepahaman dalam membangun dan menyelematkan NKRI ke depan," imbuh Hajrianto.

Sementara Ketua MPR Taufiq Kiemas mengatakan, kerjasama untuk sosialisasi empat pilar Indonesia ini sebelumnya juga sudah dilakukan dengan banyak pihak

BACA JUGA: Tuntutan Antasari Maksimal, Tak Ada yang Meringankan

"Hari ini, giliran kita menerima Surya Paloh, sebagai Bos Media GroupSelain itu, sosok Surya Paloh tak bisa dilepaskan sebagai deklarator ormas Nasional Demokrat," tegas Taufiq.

Ketua MPR juga berharap gerakan sosialisasi MPR ini bisa berjalan searah dan seirama dengan Nasional DemokratKarena itulah perlu dilakukan secara massive dengan dukungan dan kerjasama berbagai pihak"Kita berharap ada kerjasama secara konkret, baik dengan Media Group maupun dengan Nasional Demokrat untuk mewujudkan dan merealisasikan 4 pilar ini," paparnya.

Sementara itu, Surya Paloh menegaskan komitmennya untuk turut mensosialisasikan empat pilar itu"Kami ingin empat pilar itu bisa berjalanKita tahu posisi masing-masing dimanaKita hampir kehilangan suara untuk negeri ini," ujar Paloh.

Surya menambahkan, saat ini diperlukan tampilnya pemimpin formal dan informal guna memberi keteladananBukan pada produk perundangan"Semakin banyak produk undang-undang semakin banyak pelanggaran sebagai bukti kegagalan suatu bangsaPaling berbahaya tertinggal dalam kemajuan pola pikir, manajemen berpikir masyarakat," kata dia.

Sebagai ormas baru lanjutnya, banyak yang harus dilakukan NasdemSalah satunya adalah memberi peran Nasional Demokrat sebagai ormas secara kontinyu memiliki gagasan-gagasan, seperti budaya, ekonomi, kesenian dan kebudayaan," tambahnya.

Selain empat pilar tersebut, Nasdem juga memprioritaskan program-program sosial seperti kesehatan dan pendidikan sehingga, nantinya program Nasional Demokrat ke depan adalah memiliki badan rescue nasional"Tujuannya untuk meingkatkan rasa kegotong-royongan masyarakat Indonesia dan untuk menggerakkan civil society di tengah-tengah terjadi pergeseran nilai kebangsaan dan semangat gotong royongMasyarakat cenderung individualistis," tegas mantan Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar itu.

Nasional Demokrat melihat harus segera dibangun gerakan moral masyarakat yang mengedepankan keteladanan seorang pemimpinNasional Demokrat telah dilahirkan untuk merevitalisasi moral dan mengembalikan kebanggan suatu bangsa, imbuhnya(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sanksi Bagi 1820 Guru di Riau Dianggap Wajar


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler