MS Kaban Bantah Minta Duit USD 10 Ribu ke Anggoro

Rabu, 28 Mei 2014 – 18:30 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Menteri Kehutanan MS Kaban membantah soal permintaan uang sebesar USD 10 ribu ke bos PT Masaro Radiokom Anggoro Widjojo. Uang itu diminta karena emergency.

Awalnya, jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutar rekaman pembicaraan yang diduga dilakukan antara Kaban dan Anggoro. Rekaman pembicaraan itu diputar dalam persidangan Anggoro yang berstatus sebagai terdakwa kasus dugaan suap pengadaan Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) di Departemen Kehutanan (Dephut).

BACA JUGA: SDA Resmi Mengundurkan Diri

"Halo. Pak Anggoro di mana?" tanya Kaban dalam rekaman yang diputar dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (28/5).

"Agak emergency, bantu kirim 10 ribu. Seperti kemarin dibungkus kecil. Kirim ke rumah, jam 8," kata Kaban.

BACA JUGA: Sinyal Demokrat Merapat ke Prabowo Makin Kuat

"Nanti saya kabari bapak," jawab Anggoro.

Jaksa Riyono menanyakan kepada Kaban apakah orang yang berbincang dengan Anggoro dalam sadapan itu adalah dirinya. Kaban membantahnya.

BACA JUGA: Mantan Anggota Komisi IV Sebut Alat SKRT Bermasalah

Meski begitu, Kaban mengaku bahwa nomor telepon yang disadap memang nomor miliknya. "Saya tidak pernah berkomunikasi dengan terdakwa," ujarnya.

Soal emergency pun juga dibantah oleh Kaban. Ia menyatakan selama menjadi Menhut, kementeriannya tidak pernah mengalami masalah apalagi disebutkan emergency.

"‎Ibu majelis saya sudah berapa kali dengar itu di penyidikan dan terdengar ada kata emergency. Selama saya jadi menteri tak pernah ada masalah emergency," ucap Kaban.

Selain itu Kaban menyatakan, telepon genggamnya sering ditipkan ke ajudannya dan bagian tata usaha. Ia mengungkapkan, kalau presiden dan wakil presiden yang menelepon baru telepon genggamnya diberikan kepadanya.

"Selama saya jadi menteri, saya bilang ke ajudan saya, kalau wakil presiden dan presiden telepon baru kasih ke saya. Selama saya di kantor atau rumah dinas saya selalu kasih ke ajudan dan tata usaha‎," tandas Kaban.(gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sutiyoso Anggap Jokowi Lebih Menjanjikan Dibanding Prabowo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler