jpnn.com - JAKARTA - Sikap netral Partai Demokrat di pemilu presiden (pilpres) tampaknya bakal berumur pendek. Pasalnya, sinyal merapatnya partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu ke kubu pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa semakin menguat.
Setelah sebelumnya beberapa petinggi Demokrat secara terang-terangan mendukung Prabowo-Hatta, kini partai berlambang segitiga mercy itu mengundang pasangan tersebut untuk menyampaikan visi dan misi mereka.
BACA JUGA: Mantan Anggota Komisi IV Sebut Alat SKRT Bermasalah
"Kami sangat membuka diri, melihat visi misi capres dan cawapres lima tahun ke depan apakah sesuai dengan visi misi Demokrat selama ini. Dan ternyata ditanggapi pasangan Prabowo dan Hatta," kata Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan di rumah dinasnya di Komplek Widya Chandra, Jakarta, Rabu (28/5).
Pemaparan visi misi akan digelar pada 1 Juni mendatang di Hotel Sahid Jaya, Jakarta Pusat. Menurut Syarief, dalam acara itu Prabowo dan Hatta langsung yang akan memaparkan visi dan misi mereka di hadapan para kader Demokrat.
BACA JUGA: Sutiyoso Anggap Jokowi Lebih Menjanjikan Dibanding Prabowo
Meski begitu, Syarief membantah bahwa Demokrat sudah pasti merapat ke Prabowo-Hatta. Menurutnya, sikap Demokrat akan ditentukan usai pemaparan visi-misi.
"Kalau memang segaris (visi misinya) secara keseluruhan tentunya pada saatnya nanti kita akan ambil keputusan. Kemungkinan bisa begitu (bergabung), apabila segaris secara keseluruhan," papar Menteri Koperasi dan UKM ini.
BACA JUGA: Jubir Kejagung Dirotasi Jadi Kajati Riau
Lebih lanjut Syarief memastikan bahwa keputusan akan diambil Demokrat sebelum dimulainya masa kampanye pilpres. "Kita akan buat keputusan segera, itu biasanya satu atau dua hari. Tanggal empat kan sudah kampanye kami ingin sebelum itu," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Visi Misi Jokowi vs Prabowo, Duel Koalisi Syariah Lawan Nasionalis
Redaktur : Tim Redaksi