BACA JUGA: Hadapi Radikalisme, SBY Ingin Berdakwah
Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Syuhada Bahri mengatakan, wajar saja bila aparat keamanan meningkatkan pengawasan‘’Dakwah itu kalau benar, dia akan mengawasi dirinya sendiri, jadi tidak perlu diawasi
BACA JUGA: Demokrat Minta Politisasi Gedung Baru DPR Disudahi
Jangan sampai pengawasan menimbulkan rasa takut di kalangan mubaligh,’’ kata Syuhada usai bertemu dengan Presiden SBY di kantor Presiden, Jakarta, Kamis (12/5).Dakwah dibawah pengawasan aparat keamanan kata Syuhada, pernah menjadi bagian sejarah juru dakwah di Indonesia
DDII pun saat ini sudah siap melakukan metode-metode dakwah baru, seperti akan melakukan kaderisasi ulama agar benar-benar bisa memahami Islam sesuai dengan ajaran Rasulullah Saw dan sahabat
BACA JUGA: Dobel Bujet, 560 Anggota Dewan Dapat Pulsa Rp 151 Miliar
‘’Yang paling luarbiasa, Bapak presiden juga akan ikut menuangkan pemikirannya dalam kegiatan-kegiatan dewan dakwah untuk menjadi pedoman juru dakwah,’’ kata Syuhada.Syuhada juga sempat menyinggung soal kian banyaknya ulama ikut berpolitikKatanya, hal tersebut menjadi sah-sah saja sepanjang tidak melupakan jati dirinya sebagai seorang ulama‘’Jangan sampai tanggungjawabnya pada umat ditinggalkanSelagi masih bisa membedakan tugas politik dan tugas ulama, saya kira sah-sah saja,’’ kata Syuhada.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panwaslu Endus Indikasi Pelanggaran DPT
Redaktur : Tim Redaksi