jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) turut ambil bagian dalam pengamanan arus mudik 2018. Salah satu caranya dengan menyediakan sejumlah fasilitas kesehatan selama arus mudik.
Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan, pihaknya telah meningkatkan pengadaan fasilitas pelayanan kesehatan (faskes) dari tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Kemenkes Siapkan 20 Ribu Sandal untuk Jemaah Haji Â
Faskes itu terdiri dari, pos kesehatan 923 unit, puskesmas 2.231, rumah sakit 250, kantor kesehatan pelabuhan 207, dan pabrik sfety center 174 unit.
“Masyarakat juga bisa menghubungi call center apabila dalam keadaan darurat ke nomor 119,” kata dia di Mabes Polri, Selasa (5/6).
BACA JUGA: Kemenkes dan BPOM Beda Pendapat soal Susu Kental Manis?
Sementara untuk keseluruhan, faskes yang disediakan Kemenkes mengalami peningkatan.
“Meningkat 84 unit, ketika tahun 2017 ada 3.826 saat ini 3.910 Faskes," sambung dia.
BACA JUGA: Kemenkes Tegaskan Susu Kental Manis Tidak Cocok untuk Anak
Untuk mensosialisasikan hal itu, Nila mengungkapkan telah menerbitkan surat edaran Kemenkes ke gubernur seluruh Indonesia tentang penyelenggaraan pelayanan kesehatan pada situasi khusus libur keagamaan.
Dengan adanya surat tersebut, Nila berharap seluruh pemerintah daerah bisa menyiapkan faskes untuk masyarakat saat menghadapi angkutan lebaran 2018 mendatang.
Selain itu, pihaknya juga memeriksa kesehatan sopir bus. Pengecekan ini akan dilaksanakan mulai dari H-10 sampai H+10 Lebaran.
"Pemeriksaan meliputi, wawancara, fisik, laboratorium, gula darah, kadar alkohol dan narkoba," tambahnya. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bergotong Royong demi Kekhusyukan Jemaah Haji RI
Redaktur : Tim Redaksi