Mudik, Sudah 700 Nyawa Melayang

Senin, 05 September 2011 – 20:31 WIB

JAKARTA—Meski telah disiapkan antisipasi jauh hari, namun musim mudik Idul Fitri tahun ini tetap memakan korban jiwa yang cukup besarData yang dihimpun Kementrian Kesehatan (Kemdimnas) mengungkapkan, pada musim mudik lebaran tahun ini, hingga Senin pagi (5/9) tercatat 700 orang meninggal dunia dan lebih 1.000 orang lainnya mengalami luka berat akibat kecelakaan lalu lintas darat dan laut.

‘’Sampai tadi pagi laporannya sekitar 700 orang meninggal dan luka berat sekitar 1.000 orang

BACA JUGA: SBY Janji Tak Akan Lindungi Muhaimin

Kebanyakan korban mengalami luka di bagian kepala
Yang lainnya ada juga karena sakit saat mudik,’’ kata Menkes Endang Rahayu Sedyaningsing di Jakarta, Senin (5/9).

Pihak Istana belum mengeluarkan tanggapan mengenai masih tingginya jumlah korban tewas saat mudik lebaran ini

BACA JUGA: Jaksa Agung Siapkan Sanksi Jaksa Pembolos

Padahal rapat koordinasi antisipasi arus mudik dan arus balik berkali-kali diadakan di Istana bahkan langsung dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Boediono.

‘’Saya belum bisa memberikan komentar terhadap hal ini
Data kecelakaan dan korban masih dikelola oleh pihak-pihak terkait, Kepolisian dan Kemenhub juga,’’ kata Juru Bicara Presiden SBY, Julian Aldrin Pasha.

Namun demikian, tingginya jumlah korban tewas meregang nyawa di jalanan selama mudik lebaran, kata Julian, karena dilaporkan musim mudik tahun ini terjadi peningkatan volume kendaraan dan jumlah pemudik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

‘’Ini yang nanti akan dievaluasi kembali

BACA JUGA: KY Tegaskan Rapim MA Hanya Administratif

Kita tahu bahwa kecelakaan itu terjadi karena banyak faktorTidak semata-mata dari sarana prasarana saja atau dari kendaraan saja, tapi ada faktor lain yang menyebabkan terjadinya kecelakaan,’’ kata Julian.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lalai, Syaiful Harus Bertanggungjawab Atas Kematian Isterinya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler