MUI Ajak Umat Islam Rujuk Nasional

Selasa, 29 November 2016 – 08:38 WIB
Aksi Bela Islam II, 4 November 2016. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Maruf Amin menjelaskan, setelah aksi demonstrasi 2 Desember, pihaknya mengusulkan agar semua umat Islam melakukan rujuk nasional dengan menggelar dialog.

”Semua harus selesai,” papar Maruf Amin di kantornya kemarin.

BACA JUGA: Polri Cabut Larangan PO Bus Mengantar Demonstran ke Jakarta

Dia mengatakan, rujuk nasional ini penting untuk mengembalikan hubungan yang selama ini agar renggang.

Sehingga, kedepan hubungan antara umat Islam dengan umat non muslim dan pemerintah menjadi lebih baik. ”Ya, memperbaiki hubungan,” tegasnya.

BACA JUGA: Struktur Organisasi Bea Cukai Harus Dirombak

Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla menuturkan tidak yakin bila ada larangan penggunaan bus untuk mengangkut para calon pendemo Jumat (2/12).

Dia menyebutkan bila toh ada larangan tersebut, tentu masyarkat juga bisa menggunakan moda transportasi lain. Seperti kereta api.

BACA JUGA: Sebarkan Berita Hoax Menuduh Seseorang, Bisa Kena UU ITE

”Saya tidak tahu siapa yg mengatur itu. Tapi saya pikir pemerintah tidak seperti itu. Ya selama maksudnya baik,” ujar JK di kantor wakil Presiden kemarin (28/11).

Selain itu, dia kembali mengingatkan proses hukum yang sedang berjalan tidak bisa diintervensi. Termasuk oleh aksi unjuk rasa.

Dia hanya berharap masyarkat bisa bersabar menunggu proses hukum. Urusan penyampaian pendapat juga bisa dilakukan dengan cara lain seperti dialog dan cara-cara yang damai.

”Pemerintah tidak akan ditekan dengan demo langsung mengambil tindakan yang lain tidak. Pasti pemerintah menunggu proses hukum,” tegas dia. (idr/jun/dod)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Semoga Aksi 212 Bisa Jadi Contoh Demo Superdamai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler