jpnn.com - JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) akhirnya menerima permintaan maaf Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait pernyataannya yang dianggap menista Alquran.
Menurut Ketua Umum MUI Ma’ruf Amin, sudah semestinya orang Islam memaafkan orang yang meminta maaf. "Kalau Pak Ahok minta maaf dan mengakui kesalahannya, sudah tentu sebagai muslim, kita harus menerima permintaan maaf itu," ujar Kiai Ma’ruf di Gedung MUI, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, (13/10).
BACA JUGA: Bamsoet Memuji Operasi Berantas Pungli, Tapi....
Namun, lanjut dia,MUI tetap tidak bisa membatalkan berbagai laporan ke polisi tentang ucapan Ahok. "Tapi proses (hukum)nya kita serahkan kepada polisi," imbuhnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ahok telah meminta maaf terkait ucapannya saat kunjungan kerja di Kabupaten Kepulauan Seribu yang telah menimbulkan polemik bahkan keresahan di tengah masyarakat. Ahok di depan warga di kabupaten administratif itu menyinggung soal Surat Almaidah ayat 51 dalam Alquran yang megatur larangan bagi umat Islam memilih calon pemimpin non-muslim.(uya/JPG)
BACA JUGA: Ada Hari Tanpa Bra, MUI: Astagfirullah....
BACA JUGA: Pembela Jessica Tuding JPU Mengada-ada, Nih Alasannya....
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korpri Terus Dorong Penerapan Sistem Online demi Pangkas Pungli
Redaktur : Tim Redaksi