Mulai 2011 Warga Bisa Melahirkan Gratis

Syarat Mutlaknya Wajib Ikut KB

Sabtu, 27 November 2010 – 08:24 WIB

JAKARTA - Janji pemerintah menggratiskan biaya persalinan bagi seluruh masyarakat segera terealisasiTerhitung mulai 2011, warga bisa mengajukan diri untuk mendapatkan hak biaya persalinan gratis kepada pemerintah

BACA JUGA: Separo Jemaah Haji Khusus Pulang

Persalinan gratis akan diberikan di semua rumah sakit dengan fasilitas kelas tiga atau puskesmas setempat
Syaratnya, persalinan diberikan kepada anak pertama dan kedua lantas sang ibu harus ikut dalam program Keluarga Berencana (KB).

"Ibunya harus ikut KB

BACA JUGA: Wajah Sumiati Akan Direkonstruksi Total

Karena itu termasuk dalam program persalinan gratis terebut," kata Menteri Kesehatan (Menkes) Endang Rahayu Sedyaningsih ditemui usai mengikuti Rakor di Menko Kesra, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (26/11) kemarin.

Endang mengatakan, program tersebut sudah termasuk di antaranya paket kontrol hamil empat kali, biaya persalinan, ASI eksklusif, Inisiasi Menyusui Dini (IMD), kontrol pada waktu nifas, dan KB
Termasuk biaya mengikuti program KB

BACA JUGA: Muhammadiyah Senang Busyro Ketua KPK

Karena itu, Endang tidak khawatir program ini akan menyebabkan ledakan angka kelahiran atau baby boom"Itu tidak berbenturan dengan KB tentunya," kata Endang.

Ketua BKKBN Sugiri Syarif mengatakan bahwa pihaknya memback-up sepenuhnya program persalinan gratis yang berbasis KB ituProgram itu, kata dia, tepat untuk menurunkan angka kematian bayi di Indonesia yang masih tinggi dan tidak menyebabkan ledakan kelahiran atau baby boom"Targetnya juga meningkatkan pengguna KB dan menekan jumlah penduduk dalam yang relatif singkat," kata dia.

Dirjen Pembinaan Pelayanan Medis Kemenkes, Supriyantoro mengatakan, pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp 2,3 triliunDana itu akan mendukung program penjaminan biaya persalinan bagi masyarakat yang akan diberlakukan mulai awal tahun 2011."Program ini diberlakukan dalam rangka mengurangi angka kematian bayi yang dilahirkanKarena angka kematian sangat tinggi," kata dia.

Angka kematian bayi di Indonesia saat ini sangat tinggi yakni 228 kematian per 100 ribu kelahiran hidupDengan program ini ditargetkan kematian angka kematian bayi menjadi 118Jadi Pekerjaan Rumah (PR) pemerintah adalah menurunkan 110 kematian mulai tahun depan"Dan itu membutuhkan tenaga khusus dan waktu berlebih," kata dia.

Program ini berlaku bagi setiap kalangan dan tidak terbatas kelas sosialMekanisme pemberian jaminan persalinan ini diberikan seperti Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)Syaratnya, program ini berlaku bagi mereka yang melahirkan di rumah sakit kelas III, Puskesmas, atau ditolong oleh bidan Puskesmas"Mulai tahun 2012, hanya hingga anak kedua saja yang akan digratiskan persalinannya," kata dia(zul)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Gayus, Basrief Janji Tindak Jaksa Nakal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler