Mulai Besok, Pelni Berlakukan Penumpang Sesuai Kapasitas Bed di Kapal

Rabu, 31 Juli 2019 – 15:54 WIB
Calon penumpang kapal Pelni di Batam. Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos

jpnn.com, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) siap menerapkan aturan penjualan tiket sesuai kapasitas seat atau bed di kapal mulai Kamis (1/8) besok. 

Kebijakan pengaturan penjualan 1 tiket 1 tempat tidur atau one man one seat sudah disosialisasikan lebih dari empat minggu sebelumnya. 

BACA JUGA: Garap Pemasaran Produk Bersama, Pegadaian Gandeng 7 BUMN

"Jadi mulai besok seluruh kapal hanya akan mengangkut penumpang sesuai bed terpasang di kapal. Tidak ada lagi penumpang berlebih, semua konsumen mendapatkan bed," ujar Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Yahya Kuncoro, Rabu (31/7).

Dengan begitu tidak ada penambahan penjualan tiket non seat atau penjualan tiket toleransi kelebihan penumpang.

BACA JUGA: YLKI Sebut Pengawasan di Pelabuhan Masih Lemah

“Insya Allah, kami sudah siap menerapkan kebijakan untuk perbaikan layanan di kapal," terang Yahya.

Sejak angkutan lebaran 1440 H berakhir, Pelni telah melakukan sosialisasi kebijakan pemberlakuan pelayanan 1 tiket untuk 1 penumpang atau tidak menjual tiket nonseat.

BACA JUGA: Penumpang Kapal Pelni Selama Arus Mudik 2019 Naik 22 Persen

Kebijakan penjualan tiket non seat menimbulkan permasalahan bagi pelanggan karena penumpang non seat menempati lorong-lorong akses pelayanan.

“Penjualan tiket berjalan lancar dan aman. Penumpang yang tidak mendapatkan tiket pada hari yang diinginkan, tidak memaksakan diri. Umumnya mereka langsung pesan untuk pemberangkatan berikutnya atau menggunakan kapal lain yang satu jurusan,” tutur Yahya.

Pelayanan tiket Pelni sudah bisa melalui online. Pesan tiket melalui aplikasi dan mencetak tiket dapat dilakukan saat akan berangkat di pelabuhan keberangkatan. 

“Penumpang cukup pesan tiket via HP, bayar pakai ATM/atau internet banking, dapat kode booking dan print tiket saat akan berangkat di pelabuhan. Tidak usah dipirint di kantor cabang, cukup di pelabuhan keberangkatan. Kami ingin penumpang tidak repot," katanya.

Perseroan yang berdiri pada 28 April 1952 ini saat ini juga sedang memperbaiki tampilan kapalnya. Toilet, tempat sampah, vinil, restoran, dinding dan tanda-tanda di kapal dipermak lebih kekinian dan memudahkan konsumen. 

“Kapal sebagai sarana pelayanan tampilanya kami bikin keren agar penumpang lebih dapat menikmati pelayaran bersama Pelni," tandasnya.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Tiket Pesawat Mahal, Penumpang KM Kelud Meningkat Dua Kali Lipat


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler