jpnn.com, JAKARTA - Ketua Organizing Committe Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Mirwan Amir menyebutkan Anas Urbaningrum akan berorasi soal kasus Hambalang di Monas.
Hal itu akan dilakukan sehari setelah Anas dipilih menjadi ketua umum PKN secara aklamasi di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Jumat (14/7).
BACA JUGA: PKN Gelar Munaslub Pekan Ini, Tetapkan Anas Urbaningrum jadi Ketua Umum
"Sabtu pagi kami jam sembilan pagi ada acara di Monas yang selama ini Anas dituduh bersalah soal Hambalang dan dia pernah menyatakan sepeser pun tidak mengambil harta itu dan berani digantung di Monas," kata Mirwan Amir saat konferensi pers di Kantor Pimpinan Pusat PKN, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (13/7).
Mirwan menyebut pada kesempatan itu juga akan dibacakan putusan Mahkamah Agung soal mantan Ketum Demokrat itu dalam kasus korupsi Hambalang.
BACA JUGA: Dahlan Iskan: untuk Melahirkan UU Kesehatan Tidak Perlu 1.000 Kali Rapat
"Jadi pada saat itu akan dibacakan keputusan pengadilan dia (Anas, red) tidak bersalah masalah kasus Hambalang," lanjutnya.
Mirwan menjelaskan munaslub itu akan dibuka pada kamis pukul 19.00 WIB dengan agenda pemilihan ketua umum secara aklamasi.
BACA JUGA: Korupsi Pertambangan Nikel di Konawe Utara Merugikan Negara Rp 5,7 Triliun, Wow
"Penutupannya tanggal 15 dan di situ Pak Anas akan berpidato politik yang selama ini mungkin dia sudah lama tidak lakukan. Sudah sembilan tahun tiga bulan. Jadi kangen banget pidato politik," tutur Mirwan.
Sebelumnya, Sekjen PKN Sri Mulyono menyatakan Anas Urbaningrum bakal dipilih menjadi ketua umum partainya untuk periode 2023-2028.
Hal itu akan diputuskan dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Jakarta, pada 14-16 Juli.
"Seluruh kader partai yang memiliki hak suara secara aklamasi akan memilih Anas Urbaningrum sebagai ketum PKN terpilih menggantikan Gede Pasek Suardika," kata Sri Mulyono.(mcr8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bakal Berorasi soal Hambalang, Anas Deklarasikan Perang untuk SBY & Demokrat?
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra