jpnn.com - JAKARTA - Kepolisian merasa kehilangan atas meninggalkan Dokter Ahli Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Mun'im Idries, Jumat (27/9).
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Polri Inspektur Jenderal Ronny F Sompie mengatakan bahwa Mun'im banyak berjasa terhadap kepolisian dalam mengungkap berbagai kasus kematian.
BACA JUGA: Munim Punya Data Kejahatan yang Belum Diungkap
"Kami turut berbelasungkawa yang sangat dalam atas meninggalnya beliau, Polri sangat merasa kehilangan beliau. Beliau sangat banyak jasanya di dunia Reserse Kriminal Polri," ujar Ronny di Mabes Polri, Jumat (27/9).
Tak hanya itu, Mun'im juga banyak mendidik dokter-dokter untuk menjadi ahli forensik. "Beliau punya banyak dokter forensik untuk melanjutkan semangat beliau," kata Ronny.
BACA JUGA: Wamenkumham Nilai Wajar Corby Ajukan Bebas Bersyarat
Kepala Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dokter Yuli Budiningsih mengatakan bahwa belum tahu siapa pengganti Mun'im. Namun, ia menjelaskan bahwa saat ini ada tiga profesor dan staf yang dikader Mun'im.
"Kami ada tiga profesor persis di bawah beliau. Berikutnya ada beberapa orang lagi staf dikader beliau selama ini. Jumlah staf seluruhnya 11 orang. Saya belum menyebutkan satu persatu persis, karena beliau mengkaderkan kepada semua," katanya di RSCM, Jumat (27/9). (boy/jpnn)
BACA JUGA: Polisi Dinilai Lamban Ungkap Pelaku Penembakan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung Tangkap Buronan Kejati Kalimantan Barat
Redaktur : Tim Redaksi