jpnn.com - JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Gerindra MPR RI, Ahmad Muzani menyoroti masih minimnya peran Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dalam mewakili provinsi masing-masing. Akibatnya banyak daerah tertinggal yang belum bisa mengejar ketertinggalannya dari daerah lain.
Muzani mengatakan hal itu ketika berbicara pada acara Sosialisasi Empat Pilar MPR di kalangan dosen se-Provinsi Lampung di Bandar Lampung, Sabtu (9/4). “Salah satu tujuan pembentukan DPD adalah untuk membantu percepatan pembangunan di daerah,” katanya.
BACA JUGA: Menteri Marwan Ogah Dipaksa soal Pengangkatan Pendamping Desa
Muzani mengatakan, kurang minimnya peran DPD dalam mewakili aspirasi daerah bisa disebabkan berbagai faktor. Antara lain banyaknya anggota DPD yang tidak tinggal di daerah asal. Dengan demikian mereka tidak bisa melihat langsung kondisi daerah yang diwakili anggota DPD.
Penyebab lainnya adalah kurangnya kemampuan anggota DPD dalam menangkap aspirasi daerah tentang pelaksanaan pembangunan. Ironisnya, para senator itu biasanya hanya datang pada saat kampanye saja.
BACA JUGA: Alhamdulillah, RPP Vertikalisasi Badan Kesbangpol Segera Dikirim ke Presiden
"Padahal dulu anggota DPD itu harus orang dari daerah yang diwakilinya. Bahkan dulu anggota DPD juga tidak boleh diisi oleh orang yang berasal dari partai politik agar menghindari persinggungan kepentingan," kata politikus Gerindra asal Lampung itu.
Namun, lanjutnya, Mahkamah Konstitusi (MK) ternyata membatalkan larangan tentang anggota partai politik maju sebagai calon anggota DPD.
BACA JUGA: Umar Patek jadi Negosiator? Kapolri Bilang Begini
Akibatnya banyak anggota DPD justru tidak berasal dari daerah yang diwakilinya. Malah ada juga anggota DPD yang masih merupakan anggota parpol.(adv/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Minta Filipina Jamin Keselamatan 10 WNI di Tangan Abu Sayyaf
Redaktur : Tim Redaksi