jpnn.com - Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani memaparkan tiga program prioritas capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ketika berbicara di pondok pesantren Nahdlatul Wathon, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (1/12).
Diketahui, Muzani hadir di lokasi untuk melaksanakan silaturahmi yang dihadiri ribuan santri dan pimpinan ponpes Nahdlatul Wathon.
BACA JUGA: Bakal Pakai Dana Pendidikan, Program Makan Siang Prabowo-Gibran Menuai Kritikan
Wakil Ketua TKN itu mengatakan Prabowo-Gibran memiliki tiga program prioritas yaitu swasembada pangan, air, dan energi.
"Pak Prabowo bertekad menjadikan Indonesia menjadi negara yang swasembada pangan, swasembada air, dan swasembada energi," kata Muzani dalam keterangan persnya, Jumat.
BACA JUGA: Ganjar-Mahfud akan Bersihkan Indonesia dari KKN
Wakil Ketua TKN itu mengatakan satu di antara masalah dalam mewujudkan swasembada pangan ialah kelangkaan pupuk subsidi.
Muzani mengatakan Prabowo-Gibran dalam aksi kerja setelah terpilih sebagai pemimpin Indonesia akan fokus ke urusan pupuk.
BACA JUGA: Wapres Maruf Amin: Ini Musimnya Bocor
"Itu sebabnya Pak Prabowo akan memprioritsskan persoalan pupuk bagi pemenuhan kebutuhan pangan nasional," kata pria yang juga menjabat Wakil Ketua MPR RI itu.
Dia mengatakan pupuk subsidi lancar membuat produksi menguat, kemudian tercipta swasembada pangan di Indonesia.
"Kalau produksi padi melimpah, harapannya keluarga petani tambah makmur. Rakyat kita, negara kita tidak lagi bergantung dengan impor karena sudah mampu memenuhi kebutuhannya secara mandiri," ujar dia.
Kemudian, Muzani saat bersilaturahmi ke ponpes Nahdlatul Wathon menjelaskan pentingnya program Prabowo-Gibran tentang pemberian makan siang dan susu gratis.
Menurut Muzani, program itu menjadi cara strategis mencegah tengkes atau stunting sekaligus menyiapkan generasi yang unggul menuju Indonesia Emas 2045.
"Stunting itu penyakit kekurangan gizi. Akhirnya pertumbuhan badan dan otak tidak sesuai dengan usianya. Ini menyebabkan perkembangan otak lebih rendah dari umurnya. Badannya lebih kecil dari umurnya. Itulah stunting. Ini juga menyebabkan rata-rata prestasi anak kita menurun," lanjut dia.
Dia mengatakan Prabowo-Gibran juga siap melaksanakan perintah UU Pesantren terkait dana abadi lembaga pendidikan keagamaan itu.
"Mudah-mudahan perjuangan kami di jalur politik ini bisa mendapat keberkahan dari Allah SWT untuk menjadikan Pak Prabowo presiden," kata Muzani.
Sementara itu, pimpinan Ponpes Nahdlatul Wathon TGB Zainuddin Atsani mengatakan komitmennya untuk mendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Menurutnya, Prabowo saat ini menjadi sosok pemimpin yang berkomitmen membangun bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik melanjutkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Apa yang sudah baik dan sudah dibangun Pak Jokowi kami harapkan bisa dilanjutkan oleh Pak Prabowo," ucap Zainuddin. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Jangan Lupa, Eks GM Forestry PT RAPP Harus Diburu, Kasusnya Lebih Besar dari Harun Masiku
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan