Nanan : Kalau Anak Polisi Lebih Berat Hukumannya

JAKARTA — Kasus pemukulan wartawan oleh sejumlah pelajar SMU 6 Jakarta, masih ditangani Polres Jakarta SelatanNamun demikian Wakapolri Irjen (pol) Nanan Soekarna menyebutkan dalam kasus ini semua pihak harus tunduk pada aturan yang berlaku

BACA JUGA: Saan Akui Anas Pernah di PT Anugerah Nusantara

Baik itu dari kalangan wartawan yang merasa menjadi korban atau para siswa yang dilaporkan melakukan pemukulan.
 
Karena itulah tambah Nanan, pihaknya meminta agar semua pihak memberikan kesempatan kepada polisi untuk mengusut kasus ini‘’ Masalah itu pelajar, media, wartawan, anak polisi, anak siapapun, kalau salah ya ditindak,’’ ujar Nanan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (22/9).

Ini ditegaskan Nanan, menjawab adanya tudingan yang menyebut bahwa dalam krusuhan itu ada anak perwira tinggi polisi yang ikut serta sebagai motor pemukulan itu

BACA JUGA: Buktikan Ucapan Nazar, KPK Garap Anas

Malah Nanan menyebut jikapun kelak terbukti ada anak dari anggota Polri yang terbukti terlibat hukumannya harus lebih beratKarena menurut Nanan, seharusnya anak polisi itu harus bisa menjadi tauladan dan memberi contoh.

‘’ Ya diikuti, anak siapa kek, anak polisi kek, kalau anak polisi lebih berat hukumannya,’’ tambah Nanan

Demikian halnya juga anak pejabat maupun anak dari wartawan

BACA JUGA: Digarap KPK, Anas Siap Berikan Klarifikasi

Jika mereka ditemukan terlibat harus mendapat hukuman setimpal‘’ Anak wartawan juga lebih berat dong, ya anak pejabat juga harus lebih berat hukumannya, walaupun secara moral juga sudah berat,’’ tambahnya.

Seperti diketahui kasus ini sendiri bermula saat sejumlah wartawan melakukan aksi protes di depan SMU 6 Jakarta  Senin (19/9) laluIni terkait pemukulan yang dilakukan siswa terhadap wartawan dalam sebuah tawuran antar siswa beberapa waktu laluDalam aksi protes inilah, bentrok antar wartawan dan siswa itu terjadi(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pimpinan Parpol Sudah Diajak Bicara SBY