jpnn.com, LHOKSEUMAWE - Seorang napi Lapas Lhokseumawe bernama Deni Syahputra berhasil melarikan diri saat menjalani perawatan di RS Kesrem, Sabtu (11/8).
Sementara Kepala Lapas Kelas II A Lhokseumawe, Nawawi terkesan menutup informasi.
BACA JUGA: KPK Menduga Steffy Burase Terkait Sejumlah Proyek di Aceh
Dia seakan menghindar, saat sejumlah wartawan berupaya konfirmasi terkait kaburnya napi tersangkut kasus narkoba tersebut.
Para wartawan, sempat meminta keterangannya via telpon, namun tidak direspon.
BACA JUGA: KM Erandora Tenggelam, 27 ABK Berhasil Diselamatkan
Tak berakhir sampai disitu, wartawan juga mendatangi Lapas Lhokseumawe untuk menemui Nawawi. Sayangnya, lagi-lagi ia tak bersedia memberi informasi.
Ditemui wartawan saat hendak meninggalkan kantornya, ia tetap enggan berkomentar. Padahal, awak media telah menyampaikan maksud kedatangannya sempat berjabat tangan.
BACA JUGA: Jasad Korban Kapal Tenggelam di Johor Dipulangkan ke Bireuen
"Mohon Maaf, saya sedang lapar!" kata Nawawi, sambil menuju mobilnya, Selasa (14/8). Hanya itu, kata yang diucapnya sebelum pergi dan melambaikan tangan.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Persatuan Wartawan Aceh (PWA), Maimun Asnawi, didampingi Sekjen PWA, Erwin J menyatakan, belum pernah ada Kalapas Lhokseumawe yang menolak konfirmasi wartawan.
“Inikan aneh, sudah beberapa orang yang menjabat Kalapas tidak pernah dijumpai seperti Kalapas sekarang terkesan alergi terhadap wartawan,”ucapnya.
Menurutnya, wartawan bertugas melakukan konfirmasi supaya berita yang dibuat dan dikirim ke redaksi akurat dan berimbang. "Namun Kalapas itu memilih bungkam, dan informasi dari rekan-rekan wartawan, kalaupun dikonfirmasi lewat telepon selulernya tidak pernah diangkat," tegasnya.(arm/mai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawa 2 Kg Sabu-sabu dalam Mobil, Aipda ID Ditangkap di Aceh
Redaktur & Reporter : Budi