JAKARTA - Partai Nasional Republik (Nasrep) telah menetapkan struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk periode 2011-2015Dalam susunan kepengurusannya, Putra Mendiang Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto didaulat sebagai Ketua Dewan Pembina dan Mayjen TNI (Purn) Edy Waluyo ditetapkan sebagai wakilnya
BACA JUGA: La Ode Ida Ragukan Otoritas Moral Marzuki
Sementara untuk posisi Ketua Umum Partai Nasrep dijabat bekas Sekjen DPP Partai Hanura Yus Usman Sumanegara dan didampingi Sekjen Budhy Hartono
Dalam keterangan pers yang dikirim, Ketua Umum DPP Nasrep Yus Usman mengatakan, penetapan struktur kepengurusan Partai Nasrep sudah disampaikan pada rapat harian perdana DPP Nasrep yang diselenggarakan pada Sabtu 25 Juni 2011 di Hotel Akacia Jakarta
BACA JUGA: Jika Pimpin PPP, Ahmad Yani Siap Tinggalkan DPR
“Sekaligus dilakukan pelantikan,” tambahnya.Rapat perdana Nasrep dihadiri unsur Dewan Pembina, Pengurus Dewan Pimpinan Pusat dan Pengurus Mahkamah Partai
BACA JUGA: Paksakan Kantor Perwakilan, DPD Dituding Kejar Rente
Sedangkan kepengurusan Pimpinan Anak Cabang telah terbentuk di 2.000 lebih Kecamatan“Pada akhir Juli 2011 semua persyaratan verifikasi harus sudah selesai,” tutur Yus Usman.Menurutnya, salah satu visi yang diusung Nasrep adalah terwujudnya kehidupan bangsa Indonesia yang sejahtera, adil, unggul dan berdaulat berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik IndonesiaMisinya kata dia, Mewujudkan Pemerintahan yang bersih dan berwibawa melalui penyelenggaraan negara yang demokratis, transparan dan akuntabel yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Nasrep Mayjen (Purn) Edi Waluyo menambahkan Nasrep terbentuk sebagai aspirasi masyarakat yang merindukan kondisi seperti masa pemerintahan SoehartoIni diperkuat dengan hasil survei lembaga survei“Ya, minimal kita dapat melaksanakan seperti masa SoehartoYang jelek pada masa Soeharto kita buangMasalah KKN kita berantasKelemahan Soeharto kita perbaiki pada Nasrep," ujar Edi Waluyo.
Sampai sekarang, lanjutnya, ternyata masyarakat menganggap pemerintahan Soeharto lebih baik dari pemerintahan di era reformasi. "Kita akan menerapkan kebijakan Soeharto seperti murah pangan, aman, tenteram," terangnya.
Yus Usman menambahkan, kelemahan masa Soeharto akan diberantasTapi ia enggan mendikotomikan pemerintahan sekarang dengan pemerintahan lainnya"Kita lihat era Soeharto yang penting perut kenyangKami laksanakan kebutuhan rakyat diperluasKami tidak muluk-muluk meningkatkan masalah kemiskinan. Soal kelemahan pemerintahan SBY, kelemahan harus dicambuk, kita perbaiki,” pungkasnya(dms)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marzuki Tuding DPD Langgar Konstitusi
Redaktur : Tim Redaksi