POSO-- Sembilan tahun lalu, Poso dilanda konflik SARANamun, kini bau konflik seperti lenyap tak berbekas
BACA JUGA: Baridin Sempat Borong Korek Gas
Perayaan Natal di Poso kemarin (25/12) menjadi ajang silaturahmi antarumat Kristen dengan umat MuslimPara pejabat yang berada dalam wadah Muspida saling mengunjungi
BACA JUGA: Pejabat Daerah Diminta Serius Lapor Kekayaan
Ada dua rombongan pejabat Poso yang seharian kemarin roadshow natalanBACA JUGA: Prita Prihatin Kasus Luna
Rombongan kedua adalah rombongan dari Yonif 714/SM yang dipimpin langsung Danyonif Letkol Inf Agus PRombongan Wabup Abdul Rimi beranggotakan sejumlah pejabat Pemkab dan Kodim yang beragama IslamDiantara rombongan yang ikut Wabup Abdul Rimi adalah Haris Renggah, Atmadjaja Mardjun, Rusnah Mangun, Mahmudin Djamal, Munawir, dan Amir KiatSedang rombongan Letkol Agus P beranggota seluruh pejabat dilingkungan Yonif 714/SM
Secara bergantian, meraka pesiaran atau silaturahmi ke rumah-rumah pejabat yang merayakan NatalKunjungan pertama rombongan Wabup Rimi dan rombongan Danyon Agus P adalah rumah ketua DPRD, Ir Jani WV Mamuya, di jalan jalur dua Poso KotaSetelah itu, giliran kediaman Wakil Ketua Dekab Sony L Kapito dan anggota Dekab Hari S Kaby yang juga berada di jalur dua Poso KotaRumah pejabat lain yang disambangi Wabup Rimi adalah rumah Rektor Unsimar, Lefran Mango, rumah Kabag Tapem, Purnama Megati, rumah Asisten III Sin Songgo, dan rumah Inspektorat Anton TadjonggaRumah pengusaha sukses Steven Lyanto (Ahow) juga menjadi tujuan pesiaran Wabup Rimi dan kawan-kawan
Para pejabat juga menyambangi rumah pengusaha muda, Anggun Lieputera, yang letaknya persis di depan BNS PosoDirumah ketua HIPMI kabupaten Poso itu dipenuhi puluhan tamu dan undangan. Suasana rumah-rumah pejabat Pemkab dan pengusaha yang beragama Kristen itu menjadi begitu ramai dalam suasana keakraban, lantaran kebetulan mereka menggelar open houseKedatangan para pejabat berbaur dengan warga lintas agama yang menikmati suasana natal
Sebenarnya, suasana keakraban ini sudah terlihat saat Idul Fitri laluSaat itu, Poso juga ramai dengan budaya pesiaran antar warga yang berbeda agama ituMereka saling mengunjungi keluarga, teman, kerabat, dan handai tolanRamai dan kentalnya nuansa kebersamaan dan kekeluargaan tersebut semakin meghilangkan kesan Poso sebagai daerah bekas konflik. “Poso sekarang benar-benar luar biasaAman dan damai,” ujar beberapa warga saat dimintai komentarnya.
“Waktu kita lebaran (idul fitri) mereka datang bersilaturahmi ke rumah kitaMaka sekarang giliran kami yang bersilaturahmi ke mereka,” tukas warga lain dengan wajah sumringahSetiap tamu yang datang disambut ramah dan saling berjabat tangan sebagai teman dan keluarga(bw/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Vonis Mati 34 Penyelundup Narkoba
Redaktur : Tim Redaksi