JAKARTA--Ditjen Perkeretaapian Indonesia menyiapkan 200 kereta api (KA) untuk antisipasi Natal dan Tahun BaruDi samping itu ada dua kereta tambahan sehingga total armadanya mencapai 202 KA.
"Untuk kereta api sudah siap melayani arus mudik Natal dan Tahun Baru mulai 22 Desember sampai 6 Januari," kata Dirjen Perkeretaapian Tundjung Inderawan dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu (8/12).
Jumlah KA reguler yang akan beroperasi pada musim Natal kali ini sedikit menurun dibanding 2009
BACA JUGA: Menkeu Kesal Disebut Hanya Basa-basi
Kalau pada 2009 KA yang beroperasi 208 dengan empat tambahan armada, tahun ini hanya 200 KA dengan tambahan dua armadaTundjung memprediksikan puncak Tahun Baru akan terjadi pada 2 Januari dengan volume 155.365 penumpang
BACA JUGA: Rangsang Antikorupsi, KPK Luncurkan Portal
"Kami menambah KA Argolawu satu rangkaian untuk melayani Surabaya-Gambir," ucapnya.Dia menambahkan, pengguna kereta api untuk Natal dan Tahun baru tidak sebanyak saat Lebaran
BACA JUGA: Menkeu Desak Aparat Kejar Aset Century
Di samping armada, kapasitas tampung keretanya juga diatur."Kalau kereta eksekutif atau argo, kapasitas yang kita izinkan tetap 100 persen, KA bisnis 12,5 persenSedangkan KA ekonomi 12,5 persen sesuai kontrak PSO 2010Namun bila terjadi kepadatan penumpang, maka KA diberikan izin okupansi 15 persen," terangnya(Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Ditagih Tuntaskan Kasus Orang Hilang
Redaktur : Tim Redaksi