Nazar Digelandang, Anas Merasa Tenang

Selasa, 09 Agustus 2011 – 05:15 WIB

JAKARTA - Kabar tertangkapnya M.Nazaruddin telah sampai ke telinga Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas UrbaningrumPolitisi asal Blitar, Jawa Timur, itu, sangat mengapresiasi kesuksesan aparat penegak hukum

BACA JUGA: Proyek Mesin Jahit Dikorupsi, Pejabat Depsos Dibui



Anas juga berharap dipulangkannya Nazaruddin akan mengakhiri semua "fitnah politik" terhadap dirinya dan Partai Demokrat
"Ini harus dilihat sebagai pintu pembuka untuk penegakan hukum secara adil dan transparan," kata Anas di Jakarta, kemarin (8/8)

BACA JUGA: Tarawih Keliling, Polisi Urung Periksa Dewi Yasin Limpo


     
Dalam berbagai "nyanyiannya", Nazaruddin kerap menyudutkan Anas sebagai orang yang ikut menikmati uang suap pembangunan wisma atlet SEA Games
Uang yang kabarnya mencapai USD 20 juta itu digunakan Anas sebagai modal politik untuk memenangkan kursi ketua umum dalam Kongres Partai Demokrat di Bandung, Mei 2010, lalu.

Berulang kali Anas membantah informasi dari Nazaruddin ini

BACA JUGA: Wafid Pernah Diajak Menpora Ikut Temui Nazaruddin

Dia optimistis dengan ditangkapnya Nazaruddin, kebenaran akan segera terungkap"Insyaallah, ini akan segera tuntas," tegas Anas.

Sampai kemarin sore, Anas masih beraktivitas seperti biasaBahkan, dia sempat memimpin rapat dengan pengurus dari sejumlah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) yang akan menggelar Musda di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Kramat Raya, Jakarta PusatAnas berada di sana sampai menjelang waktu untuk berbuka puasa.

Sebelumnya, dia sempat berencana menghadiri acara berbuka puasa Presidium Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan Pengurus Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) di rumah dinas Ketua MPR Taufik Kiemas, Komplek Widya Chandra, Jalan Gatot Subroto, Jakarta PusatTapi, Anas membatalkannya.

Dia membantah bila itu terkait dengan tertangkapnya Nazaruddin"Sebenarnya mau datangTapi, dihitung "hitung sudah telatNggak enak," kata anggota Presidium KAHMI, itu.

Secara terpisah, Wasekjen DPP Partai Demokrat yang juga dikenal sebagai sahabat karib Anas, yakni Saan Mustofa, mengatakan Anas terlihat senang dengan tertangkapnya Nazaruddin"Memang tidak ada kekhawatiran apapunSelama ini, Partai Demokrat dan Mas Anas tidak pernah melakukan seperti yang dituduhkan Nazaruddin itu," katanya.

Menurut dia, mereka justru sangat berkepentingan dengan pulangnya Nazaruddin untuk membutikan semua tuduhannya.  "Kami mempersilahkan aparat penegak hukum untuk bisa membuktikan tuduhan "tuduhannyaKami tidak akan pernah mengintervensi atau menghalang "halangiMalah kami akan kooperatif," janji anggota Komisi III DPR, itu.
     
Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul juga menyampaikan Anas sama sekali tidak panik dengan tertangkapnya Nazaruddin"Dia tenang saja kokBiar proses hukum yang berjalan," kata Ruhut"Malah sewaktu aku minta izin mau bicara di televisi, Anas bilang ngomong saja," cetusnya

Pada bagian lain, Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Demokrat Marzuki Alie juga mengaku lega atas kabar tertangkapnya mantan kader mereka Muhammad NazaruddinMenghadapi proses hukum yang akan berlangsung nanti, Demokrat mengaku siap menerima fakta hukum apapun yang disampaikan Nazaruddin"Biarkan nanti hukum yang berbicara," kata Marzuki Alie, usai buka puasa bersama Angkatan Muda Demokrat di kompleks widya chandra, Jakarta, kemarin

Menurut Ketua DPR itu, dirinya juga siap secara pribadi apapun keterangan yang nantinya disampaikan NazaruddinJika keterangan itu berdasarkan hukum, dirinya juga siap diproses.

"Saya mungkin juga yang termasuk dibersihkanGak papa, nanti partainya bisa bersih," kata Marzuki.

Marzuki juga meminta seluruh kader Demokrat tidak ikut campur dalam proses yang akan dijalani NazaruddinSemua tindak lanjut atas Nazaruddin kini sepenuhnya berada di tangan hukum"Biarkan nanti hukum yang akan bicara, jadi gak usah kita banyak berasumsi,".

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok juga menyampaikan hal yang samaMenurut Mubarok, tidak ada masalah jika nanti Nazaruddin membeberkan sejumlah keterlibatan pengurus Demokrat dalam kasus yang membelitnya"Kalau memang untuk kebaikan, sepahit apapun silahkanSiapapun juga silahkan (diperiksa), asal dengan proses hukum," kata Mubarok.
     
Menurut Mubarok, setelah penangkapan ini, proses hukum harus segera berjalanDia meminta spekulasi nama-nama pihak yang disebut oleh Nazaruddin itu tidak disinggung terlebih dahuluHal itu, bisa berpotensi mengintervensi proses hukum"Jangan sebut nama-nama, proses hukum dulu," kata Mubarok.

Mubarok menyatakan, dirinya mengetahui informasi keberadaan Nazaruddin dari seorang pihak bernama KhadaffiOrang tersebut menelepon dirinya bahwa Nazaruddin tengah berada di Kolombia"Saya tahu sejak hari Kamis (4/8) lalu," kata Mubarok.

Pihak KPK, lanjut Mubarok, selama ini juga telah bekerjasama dengan interpol untuk menangkap NazaruddinTidak disangka jika informasi yang dia dapat itu cocok dengan proses penangkapan oleh interpol"Saya sempat ingin sampaikan itu ke Pak SBY, tapi beliau sibuk," kata Mubarok.

Ditemui terpisah, Ketua MK Mahfud MD mengaku gembira dengan kabar penangkapan NazaruddinDengan ini, Pemerintah bisa membuktikan rumor bahwa yang menyembunyikan Nazaruddin adalah orang pemerintah adalah salah"Artinya, ini pemerintah sungguh-sungguh," kata Mahfud saat buka puasa di kediaman Ketua MPR Taufik Kiemas.

Tertangkapnya, Nazaruddin, kata Mahfud, menjadi momentum untuk menuntaskan kasus yang membelit berbulan-bulan itu"Justru sekarang harus dikawal membuka kasus selebar-lebarnya," tandasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar Akbar Tandjung juga menyampaikan kelegaannyaDia meminta Nazaruddin segera dibawa ke tanah air untuk membuktikan segala pernyataannya kepada hukum"Pemerintah seriusLebih penting bawa ke proses pengadilan apakah benar atau tidak," kata Akbar.

Menurut Akbar, isu yang dilempar Nazaruddin telah mempengaruhi situasi politik nasional"Nama-nama yang disebut membuat perpolitikan tidak stabil," tandasnya(pri/bay)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Korupsi Proyek Lampu Jalan Diganjar Empat Tahun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler