JAKARTA - Setelah lama bungkam di hadapan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), akhirnya tersangka kasus suap Wisma Atlet SEA Games, M Nazaruddin, mulai buka-bukaanMantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) itu juga mengungkap nama-nama di luar Kementerian Pemuda dan Olahraga maupun DPR RI yang kecipratan uang proyek wisma atlet.
Usai menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 9 mjam di KPK, Rabu (12/10), Nazaruddin mengatakan bahwa dirinya sudah menjelaskan semua aliran uang dari proyek wisma atlet SEA Games kepada penyidik KPK
BACA JUGA: Jimly Minta KPK Belajar dari Bebasnya Mochtar
"Saya sudah jelaskan sama penyidik tentang keterlibatan Anas di wisma atletMenurut pria yang akrab disapa dengan nama Nazar itu, Angie menerima uang Rp 9 miliar dari proyek Wisma Atlet yang selanjutnya didistrbusikan ke Ketua Komisi Olahraga DPR, Mirwan Amir
BACA JUGA: Pemerintah Dituding Tak Serius Soal Pengganti UU Pokok Kepegawaian
Dari Mirwan Amir, uang tersebut diserahkan ke AnasLebih lanjut Nazaruddin juga mengungkapkan bahwa kantor Permai Group di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, dipimpin langsung oleh Anas
BACA JUGA: ICW Beber Kejanggalan Vonis Wako Bekasi
Sedangkan Yulianis yang selama ini disebut sebagai wakil direktur keuangan, sebenarnya duduk sebagai Direktur Keuangan Permai GroupNazar juga mengatakan, dirinya sempat bertanya kepada penyidik perihal penggeledahan di rumah YulianisMenurut Nazaruddin, ada uang miliaran rupiah di rumah Yulianis saat KPK melakukan pengeledahan
"Kenapa itu tidak diekspo? Apakah itu uang wisma atlet yang dituduhkan? Bahwa saya sudah menerima uang tapi tidak jelas barang bukti itu ada di manaSementara waktu KPK memeriksa rumah Yulianis, ditemukan uang cashSaya bingung apakah ada rekayasa di sini, saya tidak tahu," katanya.
Sebaliknya, Nazaruddin justru membantah ikut kecipratan uang dari proyek wisma atlet, meski dalam surat dakwaan atas Mindo Rosalina Manulang disebut menerima travel cek senilai Rp 4,3 miliar"Silahkan memeriksa sesuai keyakinannyaSaya yakin sampai sekarang saya tidak menerima uang wisma atlet satu rupiah punNanti saya akan buktikan itu, nama-nama saksi saya akan umumkan di sidang nanti," janji Nazar.(fir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Ketua KPU, Polri Mengaku Keliru
Redaktur : Tim Redaksi