Menurut Nurhayati, sanksi yang diberikan oleh partai kepada Nazaruddin yang kini bertugas di Komisi VII DPR RI adalah sanksi berat"Sanksi yang diberikan Dewan Kehormatan berupa pemberhentian Nazaruddin dari jabatan Bendahara Umum itu sangat berat," kata Nurhayati di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (24/5).
Walau demikian, dia mengingatkan semua kader PD menyikapi keputusan tersebut secara rasional dan berlapang hati
BACA JUGA: Jika Tak Bersalah, Nama Baik Nazaruddin Dipulihkan
"Prihatin, pastilahBACA JUGA: Pimpinan DPR Persilakan BK Periksa Nazaruddin
Mudah-mudahan bisa mengembalikan citra partai ke depannyaSelain itu, Nurhayati juga menjelaskan bahwa Ketua Umum PD Anas Urbaningrum sudah mengetahui soal pemberhentian Nazaruddin tersebut.
"Memang Ketua Umum tidak hadir dalam pengumuman semalam
BACA JUGA: Demokrat Solid Pertahankan Anas
Tapi Ketum sangat tahu keputusan yang diambil Dewan Kehormatan, DK tidak mengesampingkan KetumDan Partai Demokrat tetap solid pasca pemberhentian NazaruddinTak ada perpecahan di internal PD karena kasus NazaruddinMemang ada yang mengkait-kaitkan antara kasus ini dengan Kongres PD di Bandung, silahkan saja, tapi PD tetap solid," kata Nurhayati.Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen itu menambahkan, kasus Nazaruddin juga tidak akan mempengaruhi PD untuk Pemilu 2014 mendatang.
"Memang ada pihak lain yang ingin memanfaatkan kasus ini untuk kepentingan 2014, tapi saya yakin, gak ada masalah sama sekaliItu biasa dalam persaingan politikYang pasti, masyarakat akan memilih partai yang bekerja," tukasnya. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Siap Hadang Angket Pajak II
Redaktur : Tim Redaksi