Nazaruddin ke Pakistan, Patrialis Ngaku Tak Tahu

Kamis, 07 Juli 2011 – 22:23 WIB
JAKARTA- Nazaruddin benar-benar lihai dalam hal melarikan diriMeski menjadi buruan interpol di 156 negara, hingga saat ini keberadaan mantan bendahara umum Partai Demokrat tersebut bagaikan hilang ditelan bumi

BACA JUGA: Lima Calon Hakim Agung Bermasalah

Tim yang diperintahkan Presiden SBY untuk menjemput Nazaruddin, mulai dari KPK, Mabes Polri, Kementrian Luar Negeri, Kementrian Hukum dan Ham bahkan dibawah koordinasi Menkopolhukam, dibuat tak berdaya oleh seorang Nazaruddin.

Selain ke Singapura,  Nazaruddin meninggalkan jejak di Malaysia, Filiphina, Vietnam dan terakhir di Pakistan
Untuk negara yang terakhir ini, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar mengaku tidak tahu.

"Saya sungguh tidak tahu benar

BACA JUGA: MK Tak Akan Minta Panja Mafia Pemilu jadi Pansus

Apa perlu saya katakan demi Tuhan?," kata Patrialis menjawab wartawan di Istana Negara, Kamis (7/7).

Patrialis hanya bisa memastikan, licinnya Nazaruddin dipastikan karena memiliki paspor lebih dari dua
Namun ruang geraknya dipastikan semakin sempit karena paspor biru yang merupakan paspor dinas bagi aparatur negara telah dicabut oleh Kementrian Luar Negeri.

"Pejabat negara itu punya paspor dua

BACA JUGA: Penembak Tiga Anggota TNI Belum Terlacak

Paspor biasa dan paspor dinasMau dipergunakan tidak bisa dilarangMakanya supaya fix nanti hari Sabtu Dirjen Imigrasi saya ke Singapura untuk bertemu langsung dengan orang imigrasi di sana," jelas Patrialis.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejaksaan Sebut Kasus Agusrin Tak Layak Sampai Pengadilan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler