Nekat Masukkan Sabu-Sabu di Dubur dan Rice Cooker

Rabu, 28 Maret 2018 – 21:18 WIB
Sabu-sabu. Ilustrasi: YouTube

jpnn.com, SURABAYA - Petugas Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean Juanda, Surabaya mengamankan dua pelaku penyelundupan sabu-sabu (SS) dari Malaysia.

Ada yang menyembunyikan narkoba di dalam dubur, ada juga yang memasukkannya di kotak rice cooker bercampur bawang merah.

BACA JUGA: Tertembak Saat Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 6,6 Miliar

Kedua pelaku adalah Paosi, warga Pamekasan, Madura. Dia ditangkap petugas Bea Cukai Juanda karena membawa 137 gram SS dari Malaysia pada 12 Maret 2018.

Selain itu, ada Sulimah yang menyelundupkan 925 gram SS dari Malaysia dan ditangkap pada 16 Maret 2018.

BACA JUGA: Dor! BNN Tembak Mati Koordinator Narkoba dari Malaysia

Penyelundupan yang dilakukan Paosi berhasil terungkap karena petugas curiga dengan adanya benda asing di bagian pantat.

Petugas menghentikannya dan membawa ke ruang penggeledahan. Saat digeledah, Paosi tetap tenang.

BACA JUGA: Penumpang AirAsia Sembunyikan Sabu-Sabu di Dubur dan Panci

Dia masih yakin petugas tidak melihat benda yang terselip di dalam duburnya.

Dia mulai merasa bahwa keyakinannya salah setelah petugas memintanya melepas celananya.

Paosi mulai gusar. Awalnya dia enggan menuruti permintaan petugas.

Setelah dipaksa, dia pun tak melawan. "Petugas menemukan benda aneh tersebut," kata Kepala KPPBC Tipe Madya Pabean Juanda Budi Harjanto.

Petugas langsung membawa Paosi ke klinik untuk mengambil benda tersebut.

Paosi juga diperiksa untuk memastikan kondisi tubuhnya baik-baik saja. Benda itu berhasil dikeluarkan dan ternyata SS.

Dari pemeriksaan petugas, diketahui bahwa lelaki yang tidak memiliki pekerjaan tetap tersebut sudah 14 hari tinggal di Kuala Lumpur.
Ada orang yang memintanya untuk berangkat di negara itu. "Selama di Kuala Lupur, Paosi dimanjakan," katanya. Misalnya, diajak jalan-jalan, hotel ditanggung, bahkan sampai pesta SS.

Jelang pulang ke Surabaya, dia mengonsumsi SS bersama rekan-rekannya.

Dalam kondisi setengah sadar, temannya memasukkan SS ke duburnya.

"Modus tersebut sudah tercium dan gampang dideteksi," imbuh Budi.

Selain Paosi, petugas menangkap Sulimah. Warga Sampang, Madura, itu juga membawa SS dari Malaysia.

SS seberat 925 gram tersebut disimpan di dalam kotak rice cooker.

Di dalam kotak berisi alat memasak itu juga ada bawang merah dan putih. Diduga untuk mengaburkan keberadaan SS.

Kepada petugas, Sulimah mengaku barang tersebut bukan miliknya, tapi milik teman yang dititipkan kepadanya.

"Dia akan mendapatkan imbalan uang setelah membawa barang tersebut," ucap Budi.

Kabid Rehabilitasi BNNP AKBP Tony Sugianto mengatakan, ada sebelas negara yang berusaha memasukkan SS ke Indonesia.

Jalur yang digunakan adalah laut, darat, dan udara. Modusnya mulai membungkus dalam tas hingga memasukkan ke dalam tubuh.

"Semua itu dilakukan untuk mengelabui petugas," ucapnya. (riq/c25/eko/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Paket Berisi Sabu-Sabu Siap Terbang ke Ujung Pandang


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler