Nekat Tendang Motor, Jambret Rampas Tas Emak-Emak

Jumat, 24 Agustus 2018 – 15:33 WIB
Ilustrasi jambret

jpnn.com, GRESIK - Bandit jalanan kembali menyatroni Kota Giri. Seorang ibu rumah tangga menjadi korban penjambret di Jalan Kapten Darmo Sugondo pada Rabu pagi (22/8).

Tas beserta isinya amblas. Korban bernama Yuni Lestari. Dia mengalami luka serius di kaki kirinya.

BACA JUGA: Pertahankan Handphone, Bocah Terseret Motor Penjambret

''Masih bengkak. Kemarin (Rabu, Red) baru pulang dari rumah sakit,'' ujar Andriyanto, suami Yuni.

Andriyanto bercerita, Rabu pagi itu, istrinya berangkat kerja ke Surabaya. Yuni berkendara motor sendirian.

BACA JUGA: Doooor! Dua Kaki Penjahat Kelas Kakap Tertembak

Sebelum perempatan Jalan Kapten Darmo Sugondo, ada dua pemuda yang berboncengan motor.

Mereka mendekati Yuni, lalu menarik tas selempang di tubuh emak-emak tersebut.

BACA JUGA: Pernah Terjerat Kasus Perkosaan dan Begal, Kini Jadi Jambret

Motor Yuni ditendang. Korban sampai terjatuh ke jalan beton. Dua bandit jalanan itu langsung kabur ke arah Surabaya.

Tas yang diambil berisi sejumlah barang berharga. Ada dompet yang berisi surat-surat, handphone, dan sejumlah uang.

Yuni tidak ingat jumlah uang di dalam dompetnya. Ada beberapa pecahan Rp 50 ribu.

Korban ditolong pengendara lain. Dia diantarkan ke rumahnya di Jalan Kapten Darmo Sugondo.

Andriyanto kaget melihat istrinya pulang dengan luka di kaki kiri. Yuni lantas menceritakan musibah yang dialaminya.

Andriyanto mengajak tetangganya melapor ke Polres Gresik. ''Sudah laporan,'' ucap lelaki 40 tahun tersebut.

Dia berharap pelaku tertangkap. ''Kasihan istri saya. Sudah dua hari belum bisa masuk kerja,'' jelasnya.

Sehari sebelumnya, tepatnya pada Selasa (21/8), seorang perempuan bernama Rabuatul Adawiyah juga menjadi korban jambret di Jalan Proklamasi. Namun, belum ada laporan resmi ke polisi.

Perwira Unit (Panit) Reskrim Polsek Kebomas Ipda Moch Dawud menyatakan, informasi tersebut sudah diselidiki.

Anggota masih mencari alamat korban untuk dimintai keterangan. ''Nanti kami minta membuat laporan,'' katanya.

Sebab, lanjut Dawud, polisi tidak bisa bertindak tanpa dasar. ''Tetap harus ada laporan,'' jelas mantan Kanit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres Gresik tersebut.

Kasatreskrim Polres Gresik AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo menuturkan, laporan penjambretan di Jalan Kapten Darmo Sugondo sudah ditindaklanjuti. Anggota reserse mobil (resmob) masih bekerja di lapangan.

Alumnus Akpol 2009 itu menyebut modus pelaku selalu sama. Korbannya pasti perempuan.

Yang diambil selalu tas selempang. ''Artinya, para perempuan juga harus lebih berhati-hati,'' tuturnya. (adi/c14/roz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolres Perintahkan Tembak Jambret di Tempat


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler