jpnn.com, SURABAYA - Unit Reskrim Polsek Wonocolo Surabaya membekuk Setiawan Wibowo dan Oktavianto Risky, dua pelaku pencurian dengan kekerasan (curas).
Mereka ditangkap warga setelah merampas handphone milik seorang bocah.
BACA JUGA: Doooor! Dua Kaki Penjahat Kelas Kakap Tertembak
Perampasan terjadi pada Jumat (17/8). Lokasinya di Jalan Siwalankerto Timur sebelah tambal ban.
Saat itu, korban sedang asyik memainkan handphone di pinggir jalan. Saking asyiknya, bocah 11 tahun tersebut tidak mengetahui bahwa dirinya dipantau dua pria asing. Mereka sudah menetapkan mangsanya dari kejauhan.
BACA JUGA: Pernah Terjerat Kasus Perkosaan dan Begal, Kini Jadi Jambret
Ketika korban lengah, Setiawan dan Oktavianto langsung melakukan aksinya. Mereka berbagi peran.
Setiawan berperan sebagai joki. Dia memboncengkan rekannya, Oktavianto, yang melakukan eksekusi.
BACA JUGA: Kapolres Perintahkan Tembak Jambret di Tempat
Caranya, Oktavianto membekap korban terlebih dahulu. Ketika dipastikan tidak bisa bergerak, dia baru merampas handphone milik bocah tersebut.
"Ternyata, korban melawan. Dia tidak mau handphone-nya diambil begitu saja," ujar Kapolsek Wonocolo Kompol Budi Nurtjahjo.
Awalnya, korban mencegah larinya dua pria tersebut dengan memegang sadel Honda Beat yang ditunggangi pelaku. Tidak kuat, dia pun berusaha menggapai nomor polisi kendaraan tersebut.
Bukannya berhenti, tubuhnya malah terseret hingga beberapa meter. "Korban menderita luka di bagian paha, pantat, dan lutut karena mencoba menghentikan pelaku," jelas Budi.
Usahanya tidak berhenti hanya karena jatuh. Korban lantas berteriak sekencang-kencangnya. Mendengar teriakan tersebut, warga bereaksi.
Mereka berupaya menghentikan motor benopol L 3929 BD yang dikendarai pelaku. Apes bagi pelaku.
Pukulan dan tendangan dilayangkan warga yang emosional ke wajah pelaku.
"Kami masih menyelidiki lebih lanjut telah berapa banyak mereka melakukan aksinya dan di mana saja jaringannya berada," jelas Budi. (bin/c6/ady/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertahankan Tas dari Jambret, Ibu Terjungkal dari Motor
Redaktur & Reporter : Natalia