jpnn.com, SIBOLGA - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengatakan, pihaknya sudah menjalankan banyak program meski belum memiliki anggota dewan.
“Saya bisa pastikan, kalau nanti Partai Perindo memiliki anggota dewan, akan lebih banyak lagi yang dilakukan untuk kesejahteraan rakyat. Sebab, itu perjuangannya,” tutur Hary dalam Bazar Murah Perindo di Lapangan Simaremare, Kota Sibolga, Sumatera Utara, Selasa (9/4).
BACA JUGA: Nelayan Trawl dan Nelayan Tradisional Akhirnya Dimediasi Kapolda Bengkulu
Dia mengatakan bazar beras murah yang rutin dilakukan sejak hampir dua tahun lalu adalah salah satu bentuk kepedulian Partai Perindo kepada masyarakat yang membutuhkan.
Partai Perindo punya berbagai program lainnya untuk membantu masyarakat.
BACA JUGA: Sehari Rp 3 Miliar dari Kepiting Saja
Antara lain fogging, layanan ambulans, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, bazar kacamata murah dan sebagainya.
“Memang ini adalah perjuangan Partai Perindo bagaimana Partai Perindo bisa ikut meringankan beban masyarakat,” tutur Hary.
BACA JUGA: Waspada Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter
Namun, kata Hary, perjuangan utama Partai Perindo adalah membangun masyarakat.
Membangun artinya memberdayakan masyarakat menjadi produktif, mandiri dan akhirnya kesejahteraan rakyat bisa meningkat.
“Indonesia hanya bisa maju kalau rakyatnya sejahtera. Jadi, yang diperjuangkan Partai Perindo adalah kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia, termasuk rakyat Sibolga, termasuk Sumatera Utara. Ini yang kami perjuangkan,” tegas Hary.
Dia mencontohkan salah satu program Partai Perindo membangun masyarakat adalah pemberian gerobak gratis disertai pelatihan, pembinaan dan pendampingan.
“Kami sudah berikan ribuan gerobak di mana-mana. Mereka yang dapat gerobak, yang tadinya penghasilannya kecil sekali atau nganggur, akhirnya bisa dapat penghasilan besar,” tuturnya.
Hary tahu betul perkembangan UMKM binaan Partai Perindo karena dia terjun langsung untuk memberikan pembinaan ke daerah-daerah.
“Saya sudah keliling ke mana-mana. Contohnya di Semarang, kami cek penghasilan ibu-ibu bisa Rp 9 juta. Di Surabaya, jualan nasi rames bisa dapat Rp 15 juta sebulan,” ungkapnya.
Partai Perindo memberikan perhatian besar terhadap kesejahteraan petani dan nelayan.
Masing-masing daerah memiliki kekuatan dan karakteristik masyarakat tersendiri. Itulah yang coba dimaksimalkan Partai Perindo.
“Kalau daerah pertanian, membuat petani lebih modern, diberi pupuk, alat perontok padi, traktor. Kalau daerah nelayan, nelayan tradisional bisa dibuat menjadi modern. Kalau modern tentunya akan lebih baik kesejahteraannya,” kata Hary.
Partai Perindo berjuang agar lapangan kerja tercipta sebanyak-banyaknya dan secepat-cepatnya.
Semakin banyak lapangan tercipta melebihi jumlah pencari kerja, gaji bisa naik dan berimbas pada peningkatan kesejahteraan.
“Kalau yang cari kerja lebih banyak daripada yang menyediakan pekerjaan, rakyat tidak mungkin bisa sejahtera sampai kapan pun. Apalagi Indonesia pertumbuhan penduduknya pesat. Setiap tahun bertambah paling sedikit tiga juta, usianya muda-muda,” terangnya.
Partai Perindo, lanjut Hary, juga memperjuangkan peningkatan pendidikan masyarakat.
Saat ini, baru sekitar 12 persen yang bisa mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi.
Perguruan tinggi online dan pinjaman pendidikan tanpa bunga beberapa gagasan Partai Perindo untuk mengatasi masalah ini.
“Jadi, ada kesempatan bagi seluruh adik-adik kita yang tidak mampu untuk bisa mengenyam pendidikan tinggi supaya bisa mengangkat kesejahteraan dan derajat keluarganya,” kata Hary.
Peningkatan layanan kesehatan untuk masyarakat kurang mampu juga diperjuangkan partai yang dideklarasikan 7 Februari 2015 ini.
Selain itu, Perindo membantu masyarakat dengan mempertahankan agar harga-harga kebutuhan pokok tidak naik.
Jika penghasilan meningkat dan harga-harga kebutuhan pokok stabil, daya beli masyarakat bisa naik.
“Partai Perindo bukan hadir meramaikan peta politik, melainkan berjuang supaya Indonesia maju dengan cara meningkatkan kesejahteraan rakyat yang belum mapan,” kata Hary. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nelayan Unjuk Rasa: Tolonglah, Kami Masyarakat Menderita
Redaktur : Tim Redaksi